ISF dan IKAMBA Gelar Aksi “Say No to Valentine”

ISF dan IKAMBA Gelar Aksi “Say No to Valentine”
gambar: IKAMBA dan ISF

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – IKAMBA Student Forum (ISF) dibawah naungan Ikatan Mahasiswa Kota Banda Aceh (IKAMBA) menggelar aksi penolakan terhadap perayaan hari kasih sayang (Valentine Day) yang digelar di tiga titik strategis, yaitu simpang lima, simpang surabaya, dan simpang mesra Banda Aceh, Sabtu (13/2/2016) pukul 16:00 WIB.

Aksi ini diikuti oleh ribuan siswa siswi dari seluruh SMA/SMK/MA di Kota Banda Aceh yang tersebar di tiga titik lokasi strategis di Kota Banda Aceh.  Para pelajar membagikan ribuan selebaran yang berisi pesan tentang penolakan terhadap hari valentine kepada pengguna jalan yang sedang melintas di tiga titik strategis, yaitu simpang lima, simpang surabaya, dan simpang mesra. Di setiap titiknya, ISF mengkoordinasikan seluruh sekolah yang terdapat di setiap titiknya. Simpang lima terdiri atas SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 8, MAS RIAB, SMK Telkom, dan beberapa sekolah lainnya, di simpang surabaya terdiri atas SMAN 9, SMAN 10, SMAN 11, SMK 1, SMK 2, SMK 3, SMK Farmasi, dan beberapa SMA lainnya, sedangkan di simpang mesra terdiri dari SMAN 5, SMAN 12, SMA Labschool Unsyiah, SMA Fatih Bilingual School Putri.

Ketua ISF, Muhammad Ramadhana, dalam orasinya mengatakan aksi ini digelar untuk mengajak masyarakat Kota Banda Aceh agar menolak perayaan hari Valentine yang bukan merupakan budaya Islam. Ia menganggap bahwa moment perayaan hari valentine seringkali dimanfaatkan oleh generasi muda untuk berbuat hal-hal negatif dan menyimpang dari ajaran agama Islam.

Ketua IKAMBA, Rachmad Muchliyan, dalam orasinya menyatakan atas nama mahasiswa, pemuda, dan pelajar memberi dukungan penuh terhadap aksi penolakan hari valentine ini. Rachmad mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki dampak yang positif untuk generasi muda Kota Banda Aceh agar terhindar dari pengaruh budaya yang bertentangan dengan kebudayaan Islam yang kita anut.

“Aksi ini juga merupakan sebuah bentuk dukungan untuk mewujudkan Banda Aceh sebagai model kota madani” ujarnya.

Related posts