Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal menjelaskan akan membentuk tim khusus untuk mengatasi persoalan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Hal itu disampaikan Illiza dalam acara sosialisasi pencegahan LGBT di Gedung A Balai Kota Banda Aceh, Kamis (25/2).
Illiza mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh membentuk tim khusus itu bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar mengetahui dampak dari LBGT yang dinilai sebagai sebuah persoalan besar dan berdampak buruk bagi generasi muda di masa yang akan datang.
Illiza juga akan mengambil langkah-langkah pembinaan terlebih dahulu untuk komunitas LGBT yang sudah ada saat ini di Banda Aceh.
“Komitmen kita, mereka yang telah tergabung dalam komunitas ini, ingin kita bina untuk kembali bisa hidup normal, hidup baik,” ucap Illiza.
Menurut Illiza, penanganan terhadap komunitas LGBT bisa menggunakan jasa psikolog dan tim kesehatan. Namun, yang kedapatan melakukan pelanggaran hubungan seksual seperti perilaku homoseksual dan lesbian akan dihukum sesuai Qanun Jinayah yang berlaku di Banda Aceh.
“Terkait homo dan lesbian itu ada diatur dalam Qanun Jinayah. Kalau kedapatan akan dihukum,” cetusnya. [Aidil Saputra]
