Imunisasi polio di Aceh dinilai belum sesuai harapan

Imunisasi polio di Aceh dinilai belum sesuai harapan
Seorang anak diberikan vaksin polio dalam Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 di Masjid Baitul Mukminin, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (8/3). (Dok. Humas Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Saat ini target cakupan untuk program imunisasi polio di Aceh dinilai belum sesuai harapan. Apalagi banyak keluarga yang tidak mematuhi tahapan pemberian imunisasi.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Dermawan pada pembukaan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 di Masjid Baitul Mukminin, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (8/3).

“Terbukti untuk Aceh tahun 2015, dari total jumlah bayi baru lahir sekitar 107.000 bayi, imunisasi yang diikuti lengkap sesuai tahapan hanya mencapai 74,1 persen. Sementara sisanya tidak mengikuti tahapan sampai lengkap,” kata Dermawan.

Dermawan menambahkan jika hal seperti ini terus terjadi akan sangat berbahaya, sebab bisa mengancam kesehatan anak.

Darmawan menyatakan untuk mencegah hal itu, pemerintah melakukan program imunisasi untuk menurunkan tingkat kesakitan dan kematian bagi anak yang disebabkan berbagai penyakit yang berbahaya, seperti campak, polio, tetanus, difteri dan lainnya.

“Imunisasi merupakan langkah pencegahan terbaik. Selain murah, efektif dan mudah, vaksin yang digunakan merupakan produksi dalam negeri yang sesuai standar keamanan WHO,” ungkapnya.

Dermawan berharap pemberian imunisasi ini harus benar-benar dipatuhi agar anak Indonesia, khususnya Aceh mendapatkan perlindungan kesehatan yang lebih baik.

“Insya Allah kita akan berperan penting dalam mengikis habis penyakit polio di Indonesia, khususnya di Aceh untuk mendorong tumbuh kembang anak menjadi lebih sehat, kuat dan cerdas,” tuturnya. [Aidil Saputra]

Related posts