Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk memajukan kota Banda Aceh secara positif, Pemerintah Kota (Pemko) diharapkan dapat merangkul komunitas muda melalui ruang apresiasi, pengkaryaan atau semacamnya, sehingga ada ruang bagi kaum muda untuk berekspresi.
“Pemko harus berubah ritme untuk membangun kepemudaan, mencoba pendekatan baru, merangkul teman muda, dan peka terhadap isu sosial yang terjadi di sekitar,” kata Ketua DPW Pemuda Partai Aceh (PA) Kota Banda Aceh, Faisal Ilyas di Banda Aceh, Rabu (16/3).
Lanjutnya, perlu juga memperkuat peran anak muda melalui peningkatan kapasitas dan kualitas mereka sebagai sosok yang berpengetahuan, berketerampilan dan berintegritas sebagai wujud pemuda berkarakter.
Ia menambahkan, jika ini terjadi maka akan tercipta ruang apresiasi untuk anak muda sekitar, dan ini dapat dijadikan sebagai laboratorium untuk bergerak ke kabupaten/kota lainnya.
“Ruang apresiasi ini sangat perlu karena dapat membuka akses bagi anak muda dan organisasi kepemudaan di ranah seni,” ungkap Faisal.
Faisal melanjutkan, ruang apresiasi untuk anak muda ini dapat berbentuk infrastruktur dan non-infraktruktur dan harus banyak serta beragam seperti ruang terbuka hijau (RTH).
“Pada akhirnya teman muda aktif dan sibuk dengan karya-karya serta kegiatan positif,” katanya.
Faisal menegaskan, sudah menjadi kewajiban bagi siapapun untuk membuka ruang dan melakukan pengawalan terhadap ruang apresiasi tersebut.
“Hal ini agar dapat berjalan sesuai visi dan misi serta jargon yang sedang dibangun Kota Banda Aceh sebagai Kota Madani,” sebut Faisal. [Aidil Saputra]
