Hujan lebat landa Pakistan, 53 orang tewas

Ilustrasi. (Ist)

Pakistan (KANALACEH.COM) – Total  53 orang tewas dan 60 orang terluka pasca hujan lebat di wilayah barat laut Pakistan dan Kashmir. Hujan deras tersebut menyebabkan tanah longsor dan puluhan atap rumah runtuh.

Menurut pejabat setempat, Minggu (3/4), korban tewas dilaporkan terjadi di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan di lembah Neelam, setelah hujan deras yang terjadi pada Sabtu (2/4) malam.

Jumlah korban meninggal di Khyber Pakhtunkhwa mencapai 45 orang, kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Pakistan. Ia  mengatakan, mereka masih menunggu laporan dari beberapa daerah terpencil.

Dari 45 korban di Khyber Pakhtunkhwa, derah yang paling parah adalah kabupaten Shangla. Di kabupaten ini kematian dilaporkan sebanyak 14 orang, dan diikuti oleh wilayah Kohistan, di mana hujan dan tanah longsor menewaskan 12 orang.

“Sebanyak lima anak dan tiga perempuan tewas pada Sabtu malam kemarin di desa Kashmir dari Sam Gung, setelah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat mengubur dua rumah,” kata pejabat setempat, Abdul Hameed Kiani, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (4/4).

Ia mengatakan, tubuh korban ditemukan pada Minggu malam. Bangunan rumah semi permanen di seluruh wilayah, terutama di daerah pedesaan, sangat rentan ambruk selama musim hujan tahunan.

Musim ini seperti menjadi momok bagi warga Pakistan. Karena seringkali curah hujan begitu lebat sehingga menimbulkan banjir dan longsor. Cuaca buruk dalam beberapa tahun terakhir telah menewaskan ratusan orang dan menghancurkan saluran besar tanah pertanian utama.

Selama musim hujan tahun lalu, hujan lebat dan banjir menewaskan sebanyak 81 orang dan berdampak pada 300.000 orang di seluruh negeri. [Viva]

Related posts