Keluarga korban dukung Umar Patek jadi negosiator sandera

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina. (Ist)

Klaten (KANALACEH.COM) – Munculnya wacana akan meminta bantuan pada Umar Patek untuk membantu negosiasi pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf, mendapat dukungan dari keluarga Anak Buah Kapal (ABK) yang disandera.

Pasalnya Umar Patek dianggap memiliki jaringan karena lama tinggal di Filipina dan mengetahui kebijakan dan bahasa kelompok Abu Sayyaf.

Ayah dari Bayu Oktaviyanto, Sutomo mengaku sangat mendukung jika itu salah satu cara untuk membebaskan 10 WNI yang di sandera kelompok Abu Sayyaf. Ia mengungkapkan pemerintah seharusnya mengupayakan beragam cara untuk mengupayakan pembebasan para sandera.

“Kita setuju saja jika itu bisa membebaskan seluruh WNI yang di sandera,” jelas Sutomo, di Desa Mendak, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (14/4).

Menurut Sutomo, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait keberadaan para sandera. Termasuk kejelasan tebusan Rp15 miliar yang diminta kelompok militan tersebut. Ia juga menyampaikan komunikasi dengan perusahaan Bayu bekerja masih terus berlanjut.

“Perusahaan selalu mengabarkan agar keluarga bisa bersabar, karena proses negoisasi dengan para penyandera masih berjalan,” sambungnya. [Okezone]

Related posts