Hujan lebat landa Arab Saudi, 18 orang tewas

Warga menjaga toko mereka yang terendam banjir di Ryadh, Arab Saudi, Kamis (14/4). (Reuters)

Riyadh (KANALACEH.COM) – Hujan lebat baru-baru ini menyebabkan 18 tewas di Arab Saudi, sementara 14 orang tewas di Yaman. Hingga pekan lalu, pihak Pertahanan Sipil telah menyelamatkan 915 orang yang terjebak di daerah banjir Saudi.

Menurut Direktorat Pertahanan Sipil, hingga Kamis (15/4) pagi, pusat kontrol menerima lebih dari 26.000 panggilan telepon dari orang-orang yang terkena dampak badai. Makkah mencatat jumlah tertinggi yaitu sebanyak 13.771 panggilan telepon.

Dikutip dari Arab News, Jumat (15/4), sebanyak 225 orang diselamatkan di Riyadh, 381 di Makkah, 251 di Asir dan 18 di Jasan, di mana sebagian besar terjebak di dalam kendaraan yang tergenang banjir.

Sekitar 850 kendaraan juga ditarik dari rendaman banjir dan 398 orang diungsikan dari rumah mereka, termasuk di antaranya 61 keluarga. Siswa di sebuah sekolah dasar juga diungsikan di Jasan karena bagian bangunan sekolah runtuh.

“Dua warga Pakistan tewas dalam banjir, sementara anak buah kami menyelamatkan 18 orang yang terjebak dalam reruntuhan. Saat ini sedang dilangsungkan pencarian terhadap tiga orang yang hilang,” kata Yahya Al-Qahtani, juru bicara Pertahanan Sipil di Jazan, dilansir dari Arabnews, Jumat (15/4).

Saudi Red Crescent secara terpisah melaporkan satu kematian di Al-Baha, 300 kilometer dari Jazan. Sementara 27 orang lainnya terluka karena kecelakaan saat hujan lebat. Sementara itu, 24 orang tewas di Yaman Utara, dalam banjir yang disebabkan oleh hujan lebat.

Banjir juga turut mengakibatkan kerusakan beberapa rumah dan memutus jalan di arah Amran dan Hajjah, barat laut Saana. Di area tersebut 14 orang tewas, beberapa di antaranya akibat tanah longsor. [Viva]

Related posts