Aceh Besar (KANALACEH.COM) – Untuk pertama kalinya, PT. Maskapai Garuda Airlines secara resmi menerbangkan jamaah umrah asal Aceh secara langsung dari Bandara International Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa, (3/5).
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan momentum ini telah lama ditunggu oleh masyarakat Aceh, sebab dengan kehadiran penerbangan ini akan memudahkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah.
Selama ini masyarakat Aceh yang melaksanakan umrah hanya bisa berangkat melalui Bandara Kualanamu Medan atau melalui Bandara Kuala Lumpur.
“Sekarang tidak perlu harus ke luar kota atau ke luar negeri, sebab mulai hari ini, 3 Mei 2016, Maskapai Garuda resmi membuka jalur penerbangan langsung dari Aceh-Jeddah dengan menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330-300. Insya Allah penerbangan ini akan berlangsung 2 kali dalam seminggu, sehingga masyarakat Aceh yang ingin menunaikan umrah dapat terbang dengan cepat dan tepat waktu,” ujar Zaini saat meresmikan penerbangan jamaah umrah asal Aceh di Bandara SIM Blang Bintang, Selasa (3/5).
Zaini menyebutkan, semangat masyarakat Aceh untuk melaksanakan ibadah umrah semakin meningkat dari tahun ke tahun.
“Bahkan dari Kota Banda Aceh saja, jumlah jamaah umrah per tahun mencapai 700 orang. Belum lagi dari daerah lain yang ada di Aceh,” tuturnya.
Sehingga, tambahnya keputusan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia membuka jalur langsung penerbangan dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Bandara King Abdul Aziz dinilai sangatlah tepat.
“Kami yakin, kehadiran penerbangan ini akan mendorong masyarakat Aceh lebih bersemangat lagi untuk menunaikan ibadah umrah. Apalagi kehadiran penerbangan ini membuat beban biaya para jamaah lebih murah, serta durasi penerbangannya lebih cepat, hanya 7-8 jam saja,” tambahnya. (adv).
