Sembilan titik panas terdeteksi di Aceh dan Sumsel

Ilustrasi - Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar semak belukar pada lahan terbuka. (Antara Foto)

Pekanbaru (KANALACEH.COM) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi sembilan titik panas (hot spot) di Pulau Sumatera, Kamis (5/5). Titik panas itu tersebar di dua provinsi.

“Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua, titik panas tersebar di Provinsi Aceh 5 titik dan Sumatera Selatan (Sumsel) 4 titik,” kata staf analisis BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi di Riau.

Sementara untuk Riau yang selama ini mendominasi titik panas yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan tidak ditemukan. Meski demikian, semua pihak diminta waspada.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rahman meminta semua pihak melakukan sosialiasi agar tidak terjadi kebakaran.

Pemprov Riau saat ini juga telah membentuk Badan Kordinasi Penyuluhan yang berkantor Pekanbaru. Mereka ditugaskan melakukan sosialiasi sampai kepelsok desa. Tim Bakorluh Provinsi Riau dibantu oleh Tim Peduli Api Asian Agri.

“Saya minta Bakorluh bersama-sama perusahaan melakukan kegiatan penyuluhan guna mendukung terwujudnya desa bebas api yang telah dibentuk sebelumnya. Pemerintah pusat juga sudah melihat komitmen kita dalam mewujudkan Riau bebas api. Harapan saya, ke depan program-program antisipasi api ini dapat juga dilakukan dengan lebih banyak perusahaan,” ujarnya.

Sementara Kepala Bakorluh Ferry HC mengatakan, turunnya Tim Bakorluh ke desa-desa bebas api/ FFV binaan Asian Agri adalah untuk menggali potensi-potensi desa, dan agar dalam pengelolaannya tidak menggunakan proses pembakaran dalam membuka lahan.

“Dengan turunnya Tim Bakorluh ke desa -desa binaan Asian Agri ini, diharapkan membantu tujuh desa bebas api,” seru Ferry.

Hal serupa juga dituturkan oleh Head Sustainability and Corporate Social Responsibility Asian Agri Zukbahri. Ia menjelaskan, guna mensukseskan program desa bebas api, perlu untuk menggandeng Bakorluh.

“Kami siap membantu pemerintah dalam menyukseskan program bebas api di Riau. Kami bersama Bakorluh akan membantu penyuluhan desa agar masyarakat meninggalkan tradisi buka lahan dengan cara bakar,” ucapnya. [Okezone]

Related posts