Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Ketua LSM Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA), Iskandar Ar Rahman meminta Pemko Lhokseumawe segera meninjau ke lapangan untuk melihat langsung kondisi jalan Keude Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe yang belum diaspal setelah dilakukan pengerasan sekitar satu tahun lalu.
“Masyarakat di sini setiap hari makan debu karena jalan belum diaspal,” ujarnya di Lhokseumawe, Jumat (13/5).
Ia juga meminta Pemko Lhokseumawe agar memblacklist perusahaan yang menelantarkan proyek tersebut sehingga dapat merugikan rakyat.
“Sangat disayangkan jika kondisi ini terus dibiarkan akan banyak penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yang timbul dan sangat mengganggu para pedagang di Punteut,” sebutnya.
Ia menambahkan, jika pemerintah setempat tak segera menangani permasalahan ini dikhawatirkan banyak masyarakat yang akan terpapar penyakit seperti ISPA karena ramainya aktivitas warga di Keude Punteut itu.
Dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit ispa yang akan timbul dan terus banyak.
“Kami juga melihat anggota dewan dari dapil tersebut bergeming melihat kondisi warga di sini. Di mana hati nurani mereka,” cetusnya.
Warga sebelumnya sudah mengeluhkan perihal ini ke anggota DPRK dan Wali Kota Aceh Utara. Namun hingga kini, belum ada respons apapun.
Jalan lingkar Keude Punteut yang selama ini belum diaspal diperkirakan panjangnya mencapai 350 meter, dan yang paling disayangkan lagi saat siang hari banyak kendaraan yang berlalu lalang melintasi jalan berdebu itu.
“Warga sangat berharap Pemko Lhokseumawe untuk sesegera mungkin mengaspal jalan tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, warga setempat memblokir seluruh jalan masuk dan meminta seluruh toko di kawasan tersebut ditutup, Rabu (11/5) memprotes pemerintah karena sudah tak tahan jalan sebelumya sudah dilakukan pengerasan namun tak kunjung diaspal. [Rajali Samidan]
