30 PNS Pemerintah Aceh ikuti diklat manajemen

Diklat manajemen perencanaan pembangunan di kantor BKPP Aceh, Banda Aceh. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 30 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Aceh sejak Senin (16/5) mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) manajemen perencanaan pembangunan di kantor BKPP Aceh, Banda Aceh. Para PNS berasal dari setiap SKPA.

Kepala BKPP Aceh, Zulkifli Ahmad yang didampingi Kepala Bappeda Aceh di sela sela acara pembukaan menyampaikan bahwa diklat ini berlangsung selama 10 hari kerja, yaitu sejak tanggal 16 hingga 28 Mei 2016.

“Sejak turunnya sertifikasi bagi BKPP Aceh beberapa waktu yang lalu, kita sudah mulai menyelenggarakan berbagai pelatihan di BKPP Aceh dan ke depan mudah-mudahan semua pendidikan dan pelatihan bagi peningkatan SDM aparatur pemerintah bisa dilaksanakan satu pintu, yaitu melalui BKPP Aceh,” sebut Zulkifli.

Begitu juga, kata Zulkifli, diharapkan tidak hanya untuk Pemerintah Aceh, tapi bagi pemkab/pemko dalam lingkup Provinsi Aceh sudah bisa melaksanakan diklat di BKPP Aceh. “Untuk diklat manajemen perencanaan pembangunan daerah yang sedang berlangsung ini, kita bekali dari pemateri yang berasal dari unsur Bappeda Aceh, akademisi dan Bappenas RI,” ujarnya.

Zulkifli mengatakan bahwa saat ini diklat merupakan kebutuhan bagi setiap PNS di mana sesuai regulasinya, setiap PNS harus mengikuti diklat minimal dalam setahun sebanyak 80 jam pelajaran guna mendorong peningkatan SDM aparatur untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.

“Adapun diklat ini diselenggarakan selama 100 jam pelajaran dengan harapan jika tahapan perencanaan ini bisa dilakukan dengan baik, maka kita telah menyelesaikan 50 persen tahapan dalam manajeman pembangunan ini,” kata Zulkifli.

Salah seorang peserta diklat, Muhammad Iswanto yang mewakili lembaga Keurukon Katibul Wali mengatakan diklatseperti  ini sangat penting untuk diikuti, apalagi bagi pejabat perencana di setiap SKPA baik kasi ataupun kabag.

“Karena nanti dalam  pelaksanaan di masing-masing SKPA, akan dipahami alur perencanaan yang sesuai dengan regulasi dan bagaimana menerapkan disiplin perencanaan serta anggaran melalui perencanaan yang matang,” kata Iswanto. [Sammy/rel]

Related posts