Kos dan Rumah Sewa Disiapkan Untuk Penginapan Delegasi PON XXI di Banda Aceh

Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin mengaku saat ini tengah mengkoordinir segala kebutuhan untuk menyambut atlet dan delegasi PON XXI. Sebab Banda Aceh jadi salah satu kota dengan venue utama.

Amiruddin mengatakan, pihaknya bakal mengkoordinir rumah-rumah warga untuk jadi penginapan karena kurangnya hotel di Banda Aceh.

Bahkan untuk estimasi kebutuhan saja sudah mencapai 7.000 kebutuhan kamar. Sementera saat ini hanya 3.200 kamar hotel yang tersedia.

“Karena dari estimasi 7.000 kebutuhan kamar, sektor perhotelan kita baru ada 3.200 kamar,” kata Amiruddin, Sabtu, 4 Mei 2024.

Meski begitu pihaknya tetap optimis bisa menyediakan tempat penginapan yang layak.

“Meski begitu kita optimis, kebutuhan penginapan ini dapat kita sediakan dengan layak karena di Banda Aceh banyak terdapat usaha kos-kosan dan rumah sewa. Ditambah lagi antusiasme warga dalam menyambut tamu PON juga luar biasa,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak. Koordinasi dengan pemerintah provinsi dan balai jalan nasional juga dilakukan mengingat keberadaan status jalan provinsi dan nasional di Banda Aceh

“Untuk jalan yang menjadi tanggung jawab pemko, beberapa ruas telah, sedang, dan akan segera kita perbaiki. Di samping itu, bersama pihak provinsi dan balai jalan nasional, kita juga akan perbaiki ruas jalan lainnya. Insyaallah dalam waktu dekat ini rampung,” ujarnya.

Terkait hal ini, Amiruddin sebelumnya telah menginstruksikan Dinas PUPR untuk mendata kondisi penanganan jalan berlubang berdasarkan kewenangan pemko.

“Selanjutnya dilakukan perbaikan jalan berlubang dan dipastikan juga jalan bersih bebas dari tanah dan sedimen lainnya.”

Selain itu, juga dilakukan pembersihan saluran atau drainase, pintu air, dan rumah pompa, termasuk penanganan underpass Beurawe yang sempat tergenang air.

“Di underpas Beurawe kita telah menyiagakan petugas piket harian untuk memantau kondisi pompa,” ujarnya.

Kondisi parkir di pusat kota turut menjadi atensi Amiruddin.

“Melalui dishub, kita mensosialisasikan kepada jukir agar dapat menata lahan parkirnya dengan rapi sesuai aturan sehingga tidak menghambat arus lalulintas. Jika ada yang membandel kita tindak tegas,” ujarnya.

Hal lain yang menjadi perhatian Amiruddin adalah kelancaran air bersih ke rumah-rumah warga dan penertiban daftar/list harga menu di rumah makan atau restoran.

“Pastikan air bersih lancar di setiap sudut kota, dan jangan ada pengusaha kuliner yang    mematok harga di luar kelaziman.”

“Mari bersama kita bahu-membahu menyukseskan PON XI yang sudah di depan mata. Jaga marwah Aceh, sambut dan layani semua tamu yang datang dengan sebaik mungkin, karena sejatinya ‘peumulia jamee adat geutanyo’,” ujar Amiruddin.

Related posts