Aceh Selatan tingkatkan pengamanan di lokasi wisata

Ilustrasi - wisata pelabuhan alam, Kota Calang, Kabupaten Aceh Jaya. (Antara)

Tapaktuan (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas pengamanan di kawasan objek wisata untuk mengantisipasi jatuhnya korban dari para pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Selatan, Halimatusakdiah di Tapaktuan, Selasa (24/5) menyatakan, pihaknya tidak tinggal diam menyikapi banyak jatuh korban jiwa para pengunjung atau wisatawan lokal di lokasi objek wisata Tapak Tuan Tapa di Kota Tapaktuan.

Dikatakan, selama ini di lokasi objek wisata tersebut disamping telah ditempatkan petugas sadar wisata, juga telah dipasang arah petunjuk jalan dan papan pengumuman yang memberitahukan bahwa diwaktu-waktu tertentu khususnya di saat air laut lagi pasang serta cuaca sedang tidak mendukung, maka pengunjung dilarang turun ke lokasi Tapak Tuan Tapa.

“Namun yang menjadi kendalanya selama ini adalah kebanyakan pengunjung tidak mengindahkan rambu-rambu yang telah dipasang. Bahkan terhadap larangan yang disampaikan oleh petugas sadar wisata yang selalu siaga di lokasi juga tidak diindahkan,” kata Halimatusakdiah.

Salah satu contoh kasus, lanjut Halimatusakdiah, seperti yang terjadi saat insiden tujuh wisatawan lokal asal Kabupaten Aceh Besar terseret arus laut saat sedang asyik foto selfie di lokasi objek wisata Tapak Tuan Tapa baru-baru ini yang merenggut satu korban jiwa.

Menurut pengakuan petugas sadar wisata, kata Halimatusakdiah, sebelum insiden itu terjadi, dia telah melarang para pengunjung untuk turun langsung ke lokasi Tapak Tuan Tapa yang berada di pinggir laut, karena cuaca saat itu sedang buruk yang ditandai angin kencang serta gelombang besar setinggi 3 meter.

“Petugas sadar wisata itu telah menjelaskan lagi rute-rute yang boleh dan yang tidak boleh dilalui oleh pengunjung. Bahkan dia sudah menawarkan lagi untuk memandu para wisatawan tersebut. Namun ditolak,” ucap Halimatusakdiah.

Menurut dia, kasus serupa sudah sangat sering terjadi sehingga menimbulkan korban jiwa dari pihak pengunjung.

Untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang kembali kedepannya, pihak Disbudparpora Aceh Selatan telah memprogramkan pembangunan anjungan dilokasi objek wisata yang penuh legenda tersebut pada tahun 2016 ini.

Anjungan yang berukuran 4 x 100 meter tersebut yang didanai dari sumber APBK Aceh Selatan 2016 sebesar Rp 500 juta lebih tersebut, akan dibangun mulai dari atas bukit sampai ke lokasi objek wisata Tapak Tuan Tapa.

“Proyek tersebut telah selesai dilakukan pelelangan (tender) dan pekerjaannya sedang berlangsung. Ke depannya setiap pengunjung yang datang diwajibkan melalui anjungan tersebut,” katanya. [Antara]

Related posts