Kerusakan gedung sekolah akibat konflik belum diperbaiki

Gedung SD Negeri 8 Kuta Makmur Aceh Utara yang belum diperbaiki. (Waspada)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Kerusakan gedung SD Negeri 8 Kuta Makmur Aceh Utara akibat konflik bersenjata hingga sekarang belum diperbaiki. Padahal, konflik telah berakhir sekira 10 tahun lalu.

Kepala SDN 8 Kuta Makmur, Nuraini Adam, mengatakan lebih 10 tahun gedung sekolah dibakar pihak terlibat konflik, sehingga sekolahnya tidak memiliki kantor dewan guru, perpustakaan, sarana MCK, dan kantor kepala sekolah.

Nuraini menjelaskan, akibat belum memiliki kantor dewan guru dan kantor Kasek, aktivitas administrasi terpaksa dilakukan di rumah guru. Namun ruang tersebut kecil sehingga tidak layak untuk pengurusan administrasi sekolah.

“Kami mengharapkan ruang baru yang memadai,” sebutnya baru-baru ini menambahkan kondisi ruang kelas juga memprihatinkan.

Dikatakan, 390 siswa belajar di ruang tak layak pakai. Menurutnya, tiga ruang kelas pernah direhab, namun tiga ruang lagi butuh perbaikan. Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Aceh Utara, Saifullah melalui Kabid Sarana Prasarana menjelaskan pembangunan gedung SDN 8 Kuta Makmur sudah menjadi prioritas APBK Perubahan 2016.

“Anggaran APBK murni tahun ini terbatas untuk pembangunan sarana pendidikan, sehingga diprioritaskan pada APBKP,” sebutnya. [Wol]

Related posts