Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI, Kamser Lumbanraja mengatakan, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pemerintah daerah harus terus memompa daya saing bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pasalnya UMKM saat ini menjadi penopang terhadap tumbuh kembangnya usaha besar.
Hal itu dikatakan Kamser di sela acara sosialisasi persaingan kemitraan yang diadakan oleh KPPU di Hotel The Pade Banda Aceh, Kamis (26/5).
Baginya, saat ini negara bahkan pemerintah sudah tidak ada lagi pilihan dalam menghadapi MEA. “Kecuali memompa daya saing, kalau proteksi sudah sulit dilakukan, kecuali hal-hal tertentu,” ujarnya kepada Kanalaceh.com, Kamis (25/5).
Ia menjelaskan, membicarakan MEA sudah tidak menarik lagi. Alasannya, karena Indonesia sendiri sudah satu pasar dengan MEA, mau tidak mau harus diikuti dalam persaingan yang sehat.
Lanjutnya, dalam MEA tersebut, peran pemerintah daerah sangat vital dalam mengembangkan produksi UMKM. “Sudah saatnya pemerintah merangkul dan jalin kemitraan dengan unit-unit usaha yang ada, seperti pengrajin. Itu harus dikembangkan dan pemerintah jangan sampai lepas tangan,” ungkapnya.
Apabila pemerintah daerah lepas tangan, unit-unit usaha atau UMKM ini akan diambil perannya oleh pelaku usaha dari negara lain lewat MEA. [Randi]
