Jakarta (KANALACEH.COM) – Kalau menduga posyandu hanya ada untuk anak-anak, ternyata sebenarnya ada juga posyandu untuk warga yang lanjut usia (lansia). Ya, posyandu lansia telah ada sejak beberapa puluh tahun lalu.
Bagi generasi muda yang belum tahu apa dan kenapa posyandu ini ada, yuk cari tahu, dan mulailah berperan dalam menciptakan lansia yang tetap sehat, produktif dan mandiri di usia senja.
Posyandu lansia merupakan salah satu bentuk UKBM atau Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat sebagai wadah pelayanan kepada lansia di masyarakat.
Jenis pelayanan yang diberikan di sini juga beragam, di antaranya adalah pemeriksaan status mental, gizi, tekanan darah dan berbagai kegiatan seperti senam lansia, poco-poco, rekreasi, pemberdayaan potensi lansia hingga kunjungan rumah.
“Jumlah puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun lansia sebanyak 824 Puskesmas,” kata Sekjen Kementerian Kesahatan RI, Untung Suseno dalam temu media dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, di kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).
Lebih lanjut, Untung mengatakan bahwa sudah ada 86.000 posyandu lansia saat ini yang telah tersebar di semua provinsi.
“Sedangkan untuk rumah sakit yang telah memiliki layanan geriatri (usia lanjut) ada 10, dari delapan provinsi,” imbuhnya.
Kesepuluh rumah sakit tersebut antara lain, RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, RSUP Karyadi Semarang, RSUP Sardjito Yogyakarta, RSUP Sanglah Denpasar, RS Hasan Sadikin Bandung, RSUP Wahidin makassar, RSUD Soetomo Surabaya, RSUD Moewardi Solo, RSUP Adam Malik Medan, dan RSU Syaiful Anwar Malang. [Viva]
