Karya bhakti TNI, Kodam IM rehabilitasi satu Paud dan bersihkan parit

Kepala Staf Kodam (Kasdam) Iskandar Muda, Brigjen TNI M Fachrudin membuka karya bhakti TNI terintegrasi tahun 2016 di lapangan Pelindo I Malahayati Desa Lamreh, Masjid Raya, Aceh Besar, Senin (30/5). (Pendam IM)

Aceh Besar (KANALACEH.COM) – Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI L. Rudy Polandi yang diwakili Kepala Staf Kodam (Kasdam) Iskandar Muda, Brigjen TNI M Fachrudin membuka karya bhakti TNI terintegrasi tahun 2016 di lapangan Pelindo I Malahayati Desa Lamreh, Masjid Raya, Aceh Besar, Senin (30/5).

Kegiatan karya bhakti tersebut dilaksanakan selama dua hari, Senin (30/5) hingga Selasa (31/5) yang diikuti oleh 640 orang, terdiri 250 prajurit Kodam IM,15 orang PT Pelindo, 15 orang PT Semen Padang, 100 mahasiswa, dan 260 orang masyarakat Desa Lamreh.

Sasaran fisik tersebut berupa rehabilitasi satu unit PAUD, pembuatan akses jalan ke lapangan sepakbola, dan pembersihan serta pengerukan parit atau saluran air di kanan kiri jalan sepanjang 2,94 kilometer, serta pembuatan jamban masyarakat. Sedangkan untuk sasaran non fisik akan diisi dengan kegiatan ceramah budaya hidup sehat, bersih, aman dan nyaman.

Dalam sambutannya Fachrudin mengatakan, kegiatan karya bhakti TNI terintegrasi Keuangan Kodam IM (Kudam IM) dimaksudkan untuk membantu dan mendukung tugas Satkowil dalam mengatasi kesulitan masyarakat.

“Melalui karya bhakti ini akan semakin memperkokoh semangat kekeluargaan dan kebersamaan antara TNI AD, Pemda, dan segenap elemen masyarakat sehingga tercipta soliditas dan sinergitas dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh,com.

Lanjutnya, karya bhakti ini merupakan perwujudan dari kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk berpartisipasi mempercepat terlaksananya tujuan pembangunan di daerah guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera..

“Kebersamaan TNI dengan rakyat pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan oleh apapun, sangat diperlukan peneguhan kembali semangat kemanunggalan TNI-Rakyat dalam bentuk kegiatan bersama seperti ini, sehingga kemanunggalan TNI-rakyat tetap terjaga di Provinsi Aceh,” ungkap Fachruddin. [Aidil/rel]

Related posts