Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Baju muslim pria atau sering disebut baju koko, memasuki awal ramadhan ini mengalami kenaikan harga. Namun, kenaikan harga tidak begitu tinggi.
“Saat ini, penjualan busana muslim pria naik dari harga bulan lalu. kenaikan tidak begitu tinggi. Sekitar Rp5ribu hingga 10ribu. Tergantung hari, paling ramai ya weekend,” kata Fadhil salah seorang pedagang busana muslim di Banda Aceh, Senin (6/6).
Menurut Fadhil, sebenarnya pembeli sudah mulai berdatangan sepekan sebelum masuknya bulan suci ramadhan apalagi menjelang Idul Fitri nantinya.
“Kenaikan bisa mencapai 50 persen, yang paling laris saat ini adalah baju koko polos, tanpa motif dan tidak berkerah. Untuk satu buah busana muslim pria ini dihargai Rp100 ribu hingga Rp150 ribu, dan itu tergantung motif, perbuahnya,” sebutnya.
Ia mengatakan, untuk menarik pembeli, ia berani memberikan potongan harga. Tawar menawar harga selalu dilakukannya dengan pembeli. “Tawar menawar sudah biasa. Kalau sudah pelanggan, saya kasih harga khusus.”jelasnya.
Di lokasi sama, pedagang lainnya, Monik yang mengaku sudah berdagang lima tahun belakangan ini, mengatakan, kenaikan harga baju koko sejak bulan lalu.
“Sekarang naiknya sekitar Rp5ribu hingga Rp8ribu, kenaikan itu bukan hanya faktor permintaan, tapi dari agen disana juga sudah menaikkan harga,”ujarnya.
Baginya, kenaikan harga baju koko saat ini dinilai wajar. Ia memprediksi lonjakan harga terjadi sepekan menjelang lebaran.
Untuk menyiasati tingginya permintaan baju busana muslim menjelang hari raya Idul Fitri kali ini, Monik mengaku jauh-jauh hari sudah menstok barang lebih banyak dari hari biasa. Hal ini bertujuan agar pada saat permintaan sedang tinggi, barangnya tidak putus.
“Memang ada peningkatan penjualan saat ini bila dibandingkan dengan hari biasa,kitapun sudah menyetok dari jauh-jauh hari,” pungkas dia. [Randi]
