Kodim 0104/Atim tandai awal Ramadan dengan Latnister

Langsa (KANALACEH.COM) – Memasuki puasa pertama di bulan Ramadan 1437 H, Kodim 0104/Aceh Timur menggelar Latihan Tekhnis Teritorial (Latnister) yang diikuti oleh 250 orang Babinsa, dari 32 koramil jajaran di Garasi Markas Kodim (Makodim) 0104/Atim, Senin (6/6).

Latnister merupakan salah satu program TNI yang diselenggarakan setiap tahunnya sesuai dengan Kalender Latihan Kodim.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam pelaksanaan teritorial di desa binaan masing-masing, sehingga memudahkan Babinsa dalam menjalankan tugas pokoknya dengan maksimal.

Bertindak sebagai Komandan Latihan (Danlat), Perwira Seksi Operasional (Pasiops), Kapten Arh Jumari kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB setelah pelaksanaan upacara bendera.

Adapun Latnister yang akan berlangsung sampai tanggal 14 juni mendatang ini, langsung dibuka oleh Komandan Kodim 0104/Atim, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Amril Haris Isya Siregar.

Dalam pengarahannya, Haris Isya mengingatkan kembali tugas-tugas pokok yang diemban oleh para Babinsanya.

“Babinsa merupakan tulang punggung satuan, sehingga norma-norma sebagai prajurit harus tetap dijaga dan jangan sampai terlupakan. Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI merupakan pedoman bagi para Babinsa dalam menjalankan tugas sebagai pembina masyarakat desa,” katanya.

Haris menambahkan, tugas yang berat ini tentunya akan dapat dilaksanakan dengan mudah apabila setiap Babinsa baik-baik dengan rakyat, disamping menjaga norma-norma yang ada.

Lanjutnya, hal yang tak kalah pentingnya adalah penguasaaan bahasa daerah. Meskipun mayoritas Babinsa bukan berasal dari tanah Aceh, tidaklah menjadi suatu alasan dalam pelaksanaan tugas khususnya dalam melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah.

“Kenali dan kuasai bahasa sehari-hari yang digunakan oleh penduduk desa masing-masing, untuk memudahkan Babinsa dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar, sehingga tercipta kesinambungan antara Babinsa dan masyarakat dalam pelaksanaan tugas dalam membina desa menuju kehidupan yang lebih baik, karena Komunikasi itu penting,” ujar Haris. [Aidil/rel]

Related posts