10 pejabat UIN Ar-Raniry study banding ke BKPP

10 pejabat Fakultas Hukum dan Syariah UIN Ar-Raniry study banding ke BKPP Banda Aceh, Kamis (9/6). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dalam rangka optimalisasi pelayanan publik di lingkungan perguruan tinggi, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry mengutus 10 pejabatnya guna mendalami kemajuan pelayanan administrasi kepegawaian pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banda Aceh.

Rombongan Fakultas Syari`ah dan Hukum UIN Ar-Raniry yang dipimpin Kabag Kepegawaian, Asnidar diterima langsung oleh Kepala BKPP Kota Banda Aceh, Emila Sovayana dan beberapa pejabat teknis lainnya di Aula Gedung BKPP Kota Banda Aceh, Kamis (9/6).

Dalam pertemuan ini, Asnidar memberikan apresiasi atas capaian kinerja BKPP Banda Aceh yang telah meraih BKN Award 2016.

“Tentunya capaian prestasi ini patut kami pelajari dan kami adobsi terutama menyangkut aspek pelayanan yang menjadi ruang lingkup kewenangan Institusi. mudah-mudahan ilmu yang kami dapatkan dari BKPP Kota Banda Aceh dapat kami realisasikan di lingkungan UIN Ar-Raniry,” ungkap Asnidar dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com.

Lanjut Asnidar, pihaknya menilai pelayanan BKPP Kota Banda Aceh dalam mengelola Administrasi Kepegawaian sungguh luar biasa, dan ini terbukti dimana sistem yang dibangun berbasis teknologi Infomatika (IT), dirasakan manfaatnya oleh seluruh PNS dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Sementara Kepala BKPP Kota Banda Aceh, Emila Sovayana dalam sambutannya menjelaskan tentang beberapa produk unggulan BKPP yang kini mendapat lirikan pusat dan kabupaten/kota di Indonesia, diantaranya, Banda Aceh Akademi (BAA), Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg online), e-Kinerja PNS.

“Saat ini kami sedang membangun aplikasi kenaikan pangkat otomatis, yang dalam waktu dekat akan di launching, sekaligus mempermudah pegawai dalam mengontrol kenaikan pangkat secara online,” katanya.

Emila Sovayana juga menjelaskan, apa yang dilakukan oleh BKPP Banda Aceh merupakan bagian dari upaya optimalisasi pelayanan publik, dan tentunya tidak terlepas dari kerjasama tim yang solid dan efektif dalam menggerakkan organisasi.

Dalam kesempatan tersebut, Emila Sovayana berkesempatan memaparkan langkah-langkah strategis yang terus dilakukan oleh BKPP Kota Banda Aceh bersama seluruh karyawan yang ada guna memperbaiki kualitas pelayanan publik.

“Penghargaan bukan target utama, akan tetapi kita terus mendorong untuk melakukan pembenahan,” ujarnya.

Sejak Tahun 2014, BKPP Kota Banda Aceh terus memberikan berbagai penghargaan kepada pegawai yang berprestasi baik dalam bentuk umrah, bonus uang pembinaan serta berbagai kesempatan diklat teknis bagi pegawai dilingkungan Kota Banda Aceh.

“Tentu harus kami akui pasca pembentukan UPTB penilaian kinerja PNS atau lebih dikenal UPTB e-Kinerja PNS, BKPP terus kebanjiran tamu dari berbagai Instansi, baik kampus, lembaga peneliti, instansi pemerintah maupun lembaga legislatif. Untuk itulah BKPP Banda Aceh harus senantiasa melakukan berbagai inovasi,” tambahnya. [Aidil/rel]

Related posts