Sidak ke pasar, pemko tak temukan mie berformalin dan boraks

Wali Kota dan Wakil Wali Kota menunjukkan hasil tes terhadap mie, dalam tes itu mie dinyatakan tidak mengandung bahan kimia. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan inpeksi mendadak (sidak) di Pasar Peunayoung, Rabu (29/6). Dalam sidak tersebut, pemko tidak menemukan mie berformalin dan boraks.

Dari sejumlah penjual mie yang dihampiri dan beberapa pabrik mie, tim sidak yang dipimpin langsung oleh wali kota Illiza Sa’aduddin Djamal dan Kepala BPOM Banda Aceh, Syamsuliani tidak menemukan tanda-tanda mie berformalin beredar di tiga pabrik mie

Dalam sidak itu dilakukan tes terhadap ada atau tidaknya bahan formalin yang tercampur di mie tersebut.

“Kami tidak mendapatkan itu, ya alhamdulillah, mungkin pengawasan secara rutin ini yang harus kita lakukan,” kat, Illiza Saaduddin seusai sidak di Pasar Peunayong.

Sebelumnya, kata Illiza, ketiga tempat pedagang mie tersebut pernah kedapatan menjual mie berformalin. Namun, saat dilakukan sidak lagi oleh Pemko Banda Aceh, ketiga tempat itu terbukti tidak lagi menggunakan bahan makanan berbahaya itu tercampur di dalam mie.

“Sebelumnya kami sidak juga, tetapi hanya 3 tempat ini yang ditemukan bahan mie berformalin dan boraks. Ya, kami ingatkan mereka. Setelah itu kita sidak lagi, alhamdulillah ketiga tempat ini sudah tidak memakai bahan pengawat lagi,” ungkapnya.

Illiza menambahkan, kegiatan ini akan dilakukan secara berkala dan terus menerus, pemeriksaan dilakukan sebulan sekali. “Kalau kendor pengawasan kita, ada indikasi pedagang ini akan melakukan kecurangan, kita akan awasi terus,” ujarnya.

Senada dengan Kepala BPOM, Syamsuliani mengungkapkan, pemeriksaan dilakukan untuk memeriksa apakah kandungan mie tersebut mengandung bahan kimia formalin dan boraks. Hasilnya, mie yang diproduksi di keempat lokasi tersebut dinyatakan aman dari bahan pengawet formalin dan boraks.

Dalam sidak itu juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, Kepala Satpol PP Yusnardi, dan tim pengawas dari BPOM Banda Aceh. [Randi]

Related posts