Yayasan Geutanyoë bagikan paket lebaran kepada pengungsi Rohingya

Pemberian paket lebaran kepada pengungsi Rohingya, Kamis (7/7). (Ist)

Langsa (KANALACEH.COM) – Yayasan Geutanyoë merayakan Idul Fitri bersama para pengungsi Rohingya yang masih berada di sejumlah lokasi penampungan di Aceh.

Perayaan dilakukan melalui pendistribusian 233 paket lebaran kepada pengungsi, termasuk anak dan perempuan Rohingnya, Kamis (7/7). Paket bantuan lebaran yang dibagikan tersebut berupa makanan roti kaleng dan sirup.

Pembagian paket dilakukan dengan alokasi 60 paket untuk pengungsi di Shelter Blang Adoë Aceh Utara, 109 paket untuk kamp pengungsi Bayeun Aceh Timur, dan 64 paket untuk pengungsi yang ada di kamp Lhôk Bani dan Timbang Langsa.

Selain itu, paket turut pula dibagikan untuk sebagian kecil masyarakat sekitar lokasi.

Manager Distrik Yayasan Geutanyoë Aceh Utara, Muhammad Usman mengatakan pembagian paket lebaran untuk para pengungsi Rohingnya ini bertujuan agar para pengungsi bisa turut merayakan Idul Fitri dengan rasa bahagia.

“Apalagi mereka sudah lebih dari setahun berada di Aceh, dan jauh dari sanak saudaranya,” ujarnya.

Hermanto Hasan Direktur Yayasan Geutanyoë juga menyebutkan jika jumlah paket tahun ini memang tidak sebesar tahun sebelumnya karena jumlah pengungsi yang masih bertahan di Aceh tidak lagi sebanyak tahun lalu.

Lebih lanjut Hermanto menjelaskan jika kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari LSM Restless Beings dan LSM As–Salaamah Wal–Adaalah. Keduanya merupakan lembaga yang didirikan warga Muslim di sana.

Yayasan Geutanyoe merupakan organisasi non-pemerintah yang didirikan pada 2013 oleh sejumlah aktivis sosial kemanusian yang telah mendedikasikan diri dalam gerakan kemanusian dan gerakan sipil non-kekerasan di Aceh sejak tahun 1999.

Yayasan ini telah melibatkan diri dalam advokasi dan penanganan kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya sejak pertama kali diselamatkan nelayan Aceh Mei 2015 lalu hingga kini. [Sammy/rel]

Related posts