Konsumsi kalsium dapat turunkan risiko obesitas

Nutrisionis Klinis, Emilia E Achmadi, disela acara halal bihalal Synergy Worldwide Indonesia, di Jakarta, Selasa (19/7). (Beritasatu)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Selain rutin melakukan aktifitas olahraga, ternyata ada cara lain yang dapat membantu menurunkan berat badan. Hal tersebut, dapat dilakukan melalui diet tinggi kalsium.

“Kaitan antara konsumsi kalsium dan obesitas adalah secara biologis. Kalsium meningkatkan produksi energi dalam tubuh dengan mengoptimalkan fungsi otot dengan aktifitas fisik,” kata Pakar Nutrisi, Emilia E Achmadi, MS, RD, disela acara halal bihalal Synergy Worldwide Indonesia, di Jakarta, Selasa (19/7).

Sebagai salah satu mineral penting yang sangat mempengaruhi seluruh metabolisme tubuh, kalsium menjadi perantara yang sangat diperlukan oleh tubuh. Terlebih, kalsium juga bersifat karsinogen (mencegah kanker), dan mencegah diabetes.

Sebaliknya, kata Emilia, kurangnya asupan kalsium juga dapat meningkatkan risiko obesitas. Kalsium memiliki peran dalam meningkatkan metabolisme tubuh, yang pada gilirannya mempengaruhi proses pembakaran energi.

“Obesitas mempercepat munculnya berbagai penyakit degeneratif. Dengan mengatasi masalah obesitas, berbagai penyakit seperti diabetes, dan stroke dapat dicegah,” tambah dia.

Berdasar penelitian dari beberapa universitas, lanjut dia, kalsium memiliki kemampuan untuk mempengaruhi tubuh.

“Karenanya, untuk orang dewasa kebutuhan kalsium 1000 miligram setiap hari. Sedangkan untuk anak-anak sekitar 700 miligram setiap hari,” kata Emilia.

Konsultan Produk Synergy Worldwide Indonesia, dr Prapti Utami, mengatakan, kalsium merupakan mineral penting yang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Kalsium, kata dia, dapat menekan produksi enzim sintatase.

“Jika kekurangan kalsium, enzim sintatase akan menjadi lebih aktif. Masuknya kalori dalam tubuh, langsung diproses menjadi lemak. Intinya, asupan kalsium harus tercukupi untuk menghindari penumpukan lemak,” kata dr Prapti. [Beritasatu]

Related posts