Angin kencang, nelayan Aceh Utara sulit melaut

Peringatan gelombang tinggi di perairan Aceh
Ilustrasi gelombang tinggi. (Antara Foto)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Nelayan tradisional Aceh Utara dalam sepekan lebih ini sulit melaut karena angin kencang dan ombak tinggi melanda perairan daerah itu.

Panglima Laot Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Amir Yusuf mengatakan, akibat pengaruh musim angin barat, nelayan di daerahnya hampir sepekan tidak melaut karena ombak tinggi sampai dua meter.

Sebutnya, kondisi angin musim barat itu bisa terjadi kapan saja, baik siang hari maupun pada sore hari hingga malam harinya. Datangnya angin itu dapat menimbulkan ombak besar hingga ketinggian ombak capai 2 meter hingga 3 meter lebih.

“Jika ombak besar seperti itu, maka akan sangat sulit untuk mencari ikan. Bahkan dengan kondisi yang sedemikian, juga dapat mengancam keselamatan nelayan itu sendiri,” kata Amir di Lhokseumawe, Senin (26/7).

Ia menambahkan, meskipun cuaca sedang tidak bersahabat di laut, namun ada juga nelayan yang mencoba mencari ikan.

Tapi, lanjutnya, para nelayan tidak terlalu jauh ke laut mencari ikannya, hanya di sekitar bibir pantai setempat, sehingga apabila angin kencang, dapat segera kembali ke daratan.

“Bila angin kencang itu datang secara tiba-tiba, maka mayoritas nelayan akan langsung memilih pulang demi menjaga keselamatan. Kondisi seperti ini diperkirakan akan terjadi beberapa hari lagi ke depan,” terangnya.

Sedangkan bagi nelayan yang tidak melaut karena kondisi demikian, maka sebagian besarnya memilih memperbaiki boat dan perahu serta jaring alat tangkap.

“Namun ada juga nelayan memilih bekerja serabutan di daratan untuk memenuhi nafkah keluarganya,” kata Amir. [Antaranews]

Related posts