Pembebasan lahan pabrik semen di Pidie belum ada kejelasan

Massa yang melancarkan aksi di kawasan pabrik semen, Pidie, Sabtu (30/7). (Ist)

Pidie (KANALACEH.COM) – Ketua Dewan Pimpinan Pusat LSM Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA), Iskandar Ar Rahman mengatakan bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan pabrik semen di Kabupaten Pidie saat ini belum ada kejelasan yang pasti.

Walaupun PT Samana Citra Agung yang diberikan mandat oleh PT Semen Indonesia untuk mengurusi pembebasan lahan di Kecamatan Muara Tiga, Kecamatan Laweung dan Kecamatan Batee mengklaim sudah membebaskan lahan sekitar 1.500 hektare.

Ia mendesak pihak  PT. Samana Citra Agung untuk menyelesaikan segala persoalan sengketa lahan, baik dengan masyarakat Batee maupun masyarakat Di Kecamatan Laweung. Pihaknya juga siap memediasi terkait persoalan ini sampai tuntas.

“Kami sangat berharap pabrik semen harus tetap berdiri dan hak warga juga harus terpenuhi,” kata Iskandar yang didampingi ketua JARA Kecamatan Muara Tiga, Muslem, Sabtu (30/7).

Sebelumnya, massa sekitaran pabrik semen di lokasi PT. SIA melancarkan aksi demo. Hal itu terkait dengan pembebasan lahan pembangunan pabrik tersebut atau ada faktor-faktor lainnya.

Massa mengamuk dengan membakar fasilitas di lokasi pembangunan proyek pabrik semen di Laweung, Sabtu (30/7). Informasi yang diterima, fasilitas yang dibakar berupa pikap BL8737 AF, direksi camp digunakan sebagai kantor, tanki berisi minyak solar 16.000 ton, dua pos jaga dan sarana ibadah. Fasilitas tersebut milik PT Hase Alam yang melakukan pembersihan di lokasi proyek tersebut. [Rajali Samidan]

Related posts