Wali Kota Tanjungbalai ajak masyarakat gotong royong jaga persatuan

Pertemuan elemen masyarakat dan Kapolri di Tanjungbalai. (Detik)

Medan (KANALACEH.COM) – Situasi di Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) sudah kondusif setelah terjadi kerusuhan yang mengakibatkan sejumlah rumah ibadah yakni vihara dan kelenteng rusak. Atas kejadian itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai mengajak masyarakatnya untuk lebih giat bergotong royong.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih giat bergotong royong. Melalui itu kita tunjukkan kalau kita bersatu dan tak terprovokasi dengan isu yang tidak jelas,” kata Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial, Minggu (31/7).

Syahrial mengatakan aktivitas perekonomian di Tanjungbalai sudah kembali normal setelah terjadinya kerusuhan. Ia meminta kepada masyarakat yang sehari-harinya berdagang agar kembali berjualan seperti biasanya.

“Warga yang berdagang kami imbau untuk kembali berjualan. Situasi sudah kondusif dan tak ada masalah,” sambungnya.

“Saya mengimbau agar masyarakat di Tanjungbalai harus kompak. Jangan mudah terprovokasi. Aktivitas sekarang sudah normal,” imbuh Shayrial.

Sementara itu, aparat gabungan dari Polri dan TNI masih terus bersiaga di sekitar lokasi untuk menjaga keamanan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya menyebut masih perlu pengamanan di sekitar lokasi dari aparat.

Tidak ada korban dalam kerusuhan yang terjadi Jumat (29/7) itu, namun sejumlah kelenteng, vihara, rumah dan mobil rusak. Ada 9 orang yang diamankan polisi dalam kasus ini karena terlibat penjarahan. [Detik]

Related posts