Ratusan warga demo PHE NSB tuntut pintu gerbang cluster IV dibuka

Aksi demo terhadap PHE NSB di kantor perusahaan tersebut, Rabu (3/8). (Rajali)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Ratusan warga di seputaran PT Pertamina Hulu Energi (PHE NSB) bersama Aliansi Pembela Rakyat (Ampera) melakukan aksi demonstrasi terhadap PHE NSB di kantor perusahaan tersebut, Rabu (3/8).

Dalam aksi tersebut massa meminta PT PHE untuk membuka pintu gerbang yang ada di cluster IV, karena dianggap menghambat truk pengangkutan umum dan ini perekonomian masyarakat di seputaran perusahaan tersebut.

Pantauan Kanalaceh.com di lapangan, ratusan pendemo mulai melakukan aksi mulai pukul 09.20 WIB, mulanya dilakukan aksi tepatnya di cluster IV. Setelah beberapa menit menyampaikan orasinya, kemudian pendemo menuju ke kantor pusat point A perusahaan.

Ratusan truk angkutan umum juga berjejeran di sepanjang jalan tepatnya di depan kantor point A. Aksi itu dikawal ketat anggota Polres Aceh Utara.

Koordinator aksi Adni Fajri, mengatakan masyarakat kecewa dengan keberadaan pintu gerbang dan jalan selama ini dari PT PHE. Perusahaan dianggap tidak serius memperbaiki jalan tersebut.

“Karena itu kami menuntut PT PHE NSB agar segera membuka pintu gerbang yang ada di cluster IV,” ujarnya.

Ia menambahkan, masyarakat semakin terpinggirkan dengan model pengelolaan jalan yang dinilai tidak pantas lagi dilalui. “Dan mestinya tidak usah pasang pintu gerbang jalan di mana hak ulayat pun tidak diakui,” tuturnya.

Keberadaan pintu gerbang jalan yang hanya dibangun setengah yang selama ini dilakukan oleh PT PHE dan pintu gerbang yang ditutup dari cluster I dan cluster IV, kata Adni sangat mengganggu aktivitas perekonomian dan distribusi barang dari beberapa kecamatan dalam kabupaten Aceh Utara, misalnya padi, kakau, sawit dan pinang dan barang lainnya. [Rajali Samidan]

Related posts