Abu Darimi, pemimpin Dayah Busaida meninggal dunia

Lamno (KANALACEH.COM) – Aceh kembali kehilangan seorang ulama terkemuka, seiring meninggalnya Tgk H Muhammad Darimi Nyak Badai, pimpinan Dayah Bustanul ‘Aidarussiyyah (Busaida), Desa Leupe, Kecamatan Jaya, Lamno, Aceh Jaya, Kamis (4/8).

Kabar duka ini menyebar cepat di kalangan ulama dan santri dayah Aceh. Salah satunya diposting oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali melalui grup Whatsapp Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI).

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullahulama kharismatik Aceh, Abu Haji Darimi bin Nyak Badai, pimpinan Dayah Bustanul Aidarussiyyah Masjid Sabang Lamno, pukul 4.30 WIB di rumah sendiri. Semoga Allah memberikan surga-Nya kepada Abu. Amin.”

Dikonfirmasi, Tgk Faisal Ali mengatakan, Abu Tgk H Muhammad Darimi bin Nyak Badai, meninggal dunia dalam usia kurang lebih 80 tahun.

“Beliau sakit darah manis, selama ini beliau dirawat di RSUZA. Baru dua hari beliau minta pulang,” kata Tgk Faisal Ali. Menurutnya, jenazah Abu Darimi akan dimakamkan di Kompleks Pesantren Busaida Lamno.

Catatan Serambinews.com, dalam satu bulan terakhir Aceh sudah kehilangan empat ulama kharismatik.

Mereka adalah, Tgk H Mukhtar Luthfi bin Tgk H Abdul Wahab, atau yang lebih dikenal dengan Abon Seulimuem, meninggal dunia pada, Kamis (21/7) sekitar pukul 08.00 WIB.

Beberapa jam kemudian, kabar duka datang dari wilayah selatan Aceh, yaitu meninggalnya Abuya H Djamaluddin Waly, pada Kamis (21/7) malam sekira pukul 23.15 WIB di RSUD Teungku Peukan, Aceh Barat Daya (Abdya).

Sepuluh hari kemudian, tepatnya pada, Senin (1/8), kabar duka datang dari wilayah tengah Aceh, menyusul meninggalnyaulama karismatik asal Tanah Gayo, yaitu Tgk H M Muhammad Ali Djadun.

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tengah ini meninggal dunia di kediamannya di Kampung Persiapan Kute Ralik, Pasar Pagi Lama, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Senin (1/8) sekira pukul 09.10 WIB. Tokoh Muhammadiyah yang dikenal tegas dalam beramar makruf dan nahi mungkar ini, meninggal dunia di usia 90 tahun. [Serambi]

Related posts