Ayah Panton: Bila terlibat korupsi, saya siap diturunkan

Deklarasi balon Bupati Aceh Utara di Makam Malikussaleh, Kecamatan Samudera, Selasa (9/8). (Rajali)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, Syamsuddin alias Ayah Panton dan Teungku Ibnu Hajar siap membangun Aceh Utara di periode 2017-2022.

“Konflik Aceh sudah 30 dan selama masa transisi 10 tahun, di Aceh, khususnya Aceh Utara masih banyak ketinggalan. Dari itulah saya merasa terpanggil untuk memimpin,” kata Ayah Panton usai acara deklarasi balon Bupati Aceh Utara di Makam Malikussaleh, Kecamatan Samudera, Selasa (9/8).

Ia mengatakan, hal utama yang menjadi prioritasnya apabila nanti terpilih adalah melakukan percepatan pembangunan di segala lini. Selanjutnya ia juga berjanji akan meningkatkan mutu pendidikan dayah dan segala sektor yang menyangkut pendidikan agama.

“Jadi acara deklarasi sengaja kita buat di Makam Malikussaleh agar kita semua paham benar awalnya peradaban santun nusantara dan Islam itu dimulai dari Pasee,” ujarnya.

Ia menambahkan, tagline yang digunakan untuk pasangan Ayah Panton-Ibnu Hajar yaitu “rakyat makmu, nanggroe meuceuhu.”

Dalam kesempatan deklarasi, Selasa (9/8) sekitar pukul 11.00 WIB, pemerhati adat dan budaya Aceh itu juga mengatakan apabila ia terlibat korupsi di masa kepemimpinannya jika terpilih menjadi Bupati Aceh Utara, nantinya ia siap diturunkan rakyat.

“Walaupun nantinya setahun baru memimpin, saya siap diturunkan rakyat apabila terlibat korupsi,” katanya di hadapan seratusan tamu yang hadir.

Sebagai satu-satunya syarat bagi balon bupati yang maju melalui jalur independen, pasangan Ayah Panton-Ibnu Hajar mengaku telah mengumpulkan sekitar 20 lembar fotokopi KTP dari 18 kecamatan di kabupaten itu.

Berkas dukungan tersebut akan diserahkan ke kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten setempat pada Rabu (10/8) besok. [Rajali Samidan]

Related posts