Dinilai tak perhatikan pekerja lokal, puluhan warga Aceh Tamiang demo

Ilustrasi demo. (Merdeka)

Kuala Simpang (KANALACEH.COM) – Perekrutan tenaga kerja yang dilakukan oleh PT Pertamina Rantau melalui mitranya, PT Bumi Jambi dinilai tidak memperhatikan nasib pekerja lokal. Tak hanya itu, Dinas Ketenagakerjaan Aceh Tamiang juga dinilai tidak mengutamakan putra daerah.

Bentuk protes ini berlangsung dalam aksi demonstrasi warga yang mengatasnamakan Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan DPRK Aceh Tamiang, Kamis (11/8).

“Kami serikat buruh mampu bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dalam hal mencari pekerja yang handal dan memiliki keahlian untuk dipekerjakan pada setiap perusahaan maupun pabrik yang ada di Aceh Tamiang ini,” pekik koordinator aksi, Suherman SE.

Tak hanya itu, di sela-sela aksi para pengunjuk rasa memohon kepada Komisi D DPRK setempat untuk meluangkan waktu mendengarkan nasib dan jeritan para buruh tersebut.

“Pak, tolong dengarkan, kami sudah lapar, lapar akan pekerjaan karena sudah lama menjadi pengangguran,” pinta pendemo.

Sementara itu menyikapi aksi tersebut, Kadisnaker Aceh Tamiang, Oki Kurnia, mengatakan sesuai data yang pihaknya miliki bahwa semua pekerja di PT Pertamina Rantau sudah 98 persen murni putra asli Aceh Tamiang.

“Apabila saudara sekalian bisa membuktikan dengan konkrit terhadap pernyataan saudara bahwa kami tidak berjalan, maka kami siap untuk melanjutkan permasalahan ini. Kepada PT Bumi Jambi agar ke depan mempermudah bagi pekerja dari putra daerah,” ujarnya di hadapan pendemo.

Usai mendengarkan penjelasan dari dinas terkait, para pendemo lalu membubarkan diri dengan cara tertib tanpa adanya bentuk anarkis. [Wol]

Related posts