2.000 warga sipil Suriah diculik ISIS dan dijadikan tameng manusia

Bendera ISIS. (Pool)

Damaskus (KANALACEH.COM) – Kelompok teroris ISIS terus merajalela. Sekitar 2 ribu warga sipil di Suriah diculik oleh para militan ISIS untuk dijadikan sebagai “tameng manusia”.

Penculikan massal itu dilakukan saat para militan ISIS kabur dari basis mereka di kota Manbij di Suriah utara.

Pasukan aliansi Arab-Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) mengusir sebagian besar militan ISIS dari kota itu pekan lalu, saat para petempur SDF menyerang dan berhasil menguasai kota itu. Namun sebagian militan ISIS tetap bertahan di kota itu.

“Ketika akan mundur dari sebuah distrik di Manbij, para militan Daesh (ISIS) menculik sekitar 2.000 warga sipil dari kawasan Al-Sirb,” ujar Sherfan Darwish, juru bicara Dewan Militer Manbij, unit utama SDF seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/8).

“Mereka menggunakan warga sipil tersebut sebagai tameng manusia seiring mereka mundur ke Jarabulus, sehingga mencegah kami untuk menargetkan mereka,” imbuhnya.

Menurut Darwish, warga sipil yang diculik itu merupakan warga Al-Sirb dan distrik-distrik lainnya. Belum jelas berapa jumlah militan ISIS yang kabur dari kota itu.

Al-Sirb merupakan distrik di wilayah Manbij utara yang berada di jalur menuju kota perbatasan Jarabulus di provinsi Aleppo yang dikuasai ISIS, yang berada di dekat perbatasan dengan Turki.

Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, juga melaporkan bahwa ISIS telah menculik sekitar 2 ribu warga sipil saat mereka kabur meninggalkan Manbij.

Disebutkan bahwa warga sipil Suriah itu ditempatkan dalam ratusan mobil yang kemudian mengarah menuju Jarabulus. [Detik]

Related posts