Dosen Unsyiah lakukan penyuluhan pertanian berbasis syariah

Para peserta Training of Traner (TOT) Penyuluhan Pertanian Berbasis Syariah mengikuti penyuluhan yang diselenggarakan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dalam rangka milad Unsyiah ke-55 di Aula Kantor Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP) Kabupaten Gayo Lues, Jumat (12/8). (Ist)

Blangkejeren (KANALACEH.COM) – Para dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melakukan penyuluhan bagi para penyuluh dengan berbasis syariah. Penyuluhan yang bertajuk Training of Traner (TOT) Penyuluhan Pertanian Berbasis Syariah itu berlangsung di Aula Kantor Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP) Kabupaten Gayo Lues, Jumat (12/8).

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, Alfiansyah Yulianur BC mengatakan, Unsyiah sudah berusia 55 tahun. Harus ada program Unsyiah yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan milad Unsyiah ke-55 dalam bentuk bakti sosial terintegrasi ke Gayo Lues.

“Kita menginginkan Unsyiah ini selamanya bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya bagi petani. Dalam hal ini, kami mengajak para penyuluh agar sama-sama mengkaji pola penyuluhan yang berbasis syariah sehingga dapat diteruskan kepada para petani. Kita harus menjalankan Syariat Islam secara kaffah, termasuk dalam sektor pertanian,” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unsyiah, Dr. Ir. Agussabti yang bertindak sebagai pemateri menjelaskan tentang konsep, ide, dan implikasi penyuluhan pertanian yang berbasis syariah.

Sedangkan Kepala BPKP Gayo Lues dalam sambutannya menyampaikan, jumlah produksi pangan di Gayo Lues meningkat tajam. Diharapkan, melalui penyuluhan bakti sosial dari Unsyiah akan lebih meningkatkan jumlah hasil pangan yang ada di Gayo Lues.

“Kita mengacu pada kearifan lokal yang bersumber dari ajaran Islam. Dengan demikian, tentunya akan melahirkan para penyuluh yang beretika, sopan santun, dan berakhlaqul karimah. Proses penyuluhan yang berkonsep keislaman pasti akan berdampak lebih positif,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diikuti seratusan penyuluh pertanian di Gayo Lues dan mahasiswa Unsyiah Kampus PDD Gayo Lues. [Aidil/rel]

Related posts