Tak terima dipecat sepihak, buruh demo perusahaan perkebunan di Aceh Barat

Ilustrasi - Aksi demonstrasi buruh di halaman kantor PTPN-I di Cot Girek, Rabu (22/6). (Rajali Samidan)

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Puluhan buruh harian lepas di sebuah perusahaan perkebunan di Aceh Barat sejak Jumat (2/9) hingga Sabtu (3/9) siang melakukan aksi unjuk rasa serta melakukan pemblokiran jalan menuju kompleks perkebunan perusahaan, berlangsung di kawasan Gampong Buket Meugajah, kecamatan Woyla Timur.

Aksi ini dilakukan karena mereka tidak terima dipecat secara sepihak oleh perusahaan dan meminta supaya dipekerjakan kembali seperti biasa.

Dampak dari aksi pemblokiran tersebut, hingga kemarin akses menuju ke perusahaan perkebunan ini hingga Sabtu siang masih belum bisa dilintasi karena masih dijaga oleh warga, serta telah dipagar.

Seorang peserta aksi Maryanto, kepada sejumlah wartawan mengatakan unjuk rasa yang dilakukan itu karena mereka mengaku kecewa terhadap perusahaan yang telah memecat mereka tanpa alasan.

Menurut warga, mereka telah lama bekerja di perusahaan perkebunan tersebut dengan rata-rata lama bekerja antara 10 hingga 15 tahun.

“Kalau kami tidak diterima bekerja lagi disini (perusahaan), perusahaan harus angkat kaki dari sini, ini kampung kami. Dulu janji mereka saat masuk kemari kami diberikan kerja,” kata Maryanto.

Ia menambahkan, perusahaan juga meminta tanah mereka untuk digunakan sebagai jalan lintas dan perkebunan dan sebagai gantinya warga akan menjadi karyawan diperusahaan.

Namun mirisnya, bukannya diangkat sebagai karyawan tetap namun malah pecat. [Serambi]

Related posts