Lalu lintas di kawasan Gunung Kulu sudah normal

Tanah longsor di di Gunung Kulu, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (9/9). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Meskipun empat bongkahan batu besar yang menutupi badan jalan pada kilometer 35 kawasan Gunung Kulu belum bisa dipindahkan, namun arus lalu lintas dari dan menuju ke arah barat-selatan Aceh, sejak Sabtu (10/9) sore pukul 16:45 WIB sudah bisa dilalui.

Sebagaimana diketahui, pasca hujan lebat yang melanda kawasan Gunung Kulu, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, telah menimbukan longsoran tanah dan batu pada Jum’at (9/9) pagi, di kilometer 35.

“Sesuai perintah Bapak Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, BPBA dibantu sejumlah instansi terkait terus melakukan langkah-langkah konkrit untuk menormalkan kembali arus lalu lintas dari dan menuju ke wilayah barat-selatan Aceh. Alhamdulillah sejak sabtu sore arus lalu lintas di Gunung Kulu sudah normal,” kata Frans Dellian SSTP, M Si, selaku Kepala Biro Humas Setda Aceh.

“Empat bongkahan batu besar yang menutupi badan jalan belum berhasil kita pindahkan. Untuk mengatasi hal tersebut, sejak kemarin kita telah membuat jalur alternatif, yang hingga kemarin sudah bisa dilalui meski harus kita terapkan sistem buka tutup. Hari ini jalur tersebut kita perlebar, sehingga dapat dilalui dua jalur secara normal,” tambah Frans.

Frans menambahkan, hari ini tidak ada lagi sistem buka tutup dan arus lalu lintas sudah benar-benar normal meskipun jalur yang digunakan adalah jalur alternatif bau yang dibuka di sisi jalan lama yang tertimbun material batu.

Posko penanganan longsor Gunung Kulu, yang sebelumnya dibuka di kawasan Lhok Seudu juga sudah ditutup.

Sebelumnya, Gubernur juga berpesan kepada BPBA untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jalan yang tertunda perjalanan akibat menunggu antrian buka tutup di kawasan tersebut.

Di posko penanganan longsor, BPBA membuka dapur umum dan menyediakan makanan siap saji gratis kepada para pengguna jalan dan para petugas. [Aidil/rel]

Related posts