Listrik sering padam, petugas PLN di Aceh Besar diperiksa oknum polisi

Pemadaman Listrik Masih Berlanjut di Aceh
Ilustrasi pemadaman listrik (Viva)

Aceh Besar (KANALACEH.COM) – Petugas lapangan PLN di pos gardu hubung Jantho dibawa ke Polsek Seulimum Aceh Besar saat sedang melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan jaringan listrik, Minggu (18/9).

Manager PLN Area Banda Aceh, Darulsyah mengatakan, petugas PLN yang dibawa polisi itu lantaran seringnya terjadi pemadaman listrik di kawasan tersebut. Petugas PLN yang diboyong yaitu Ruswan sebagai supervisor teknik Rayon Jantho dan Zulmawani sebagai operator gangguan.

“Petugas kita yang dipanggil ke Polsek gara-gara ada pemadaman listrik di wilayah tersebut,” katanya pada wartawan.

Lanjutnya, PLN area Banda Aceh sedang melakukan pengerjaan pemeliharaan jaringan listik sehingga terjadinya pemadaman sementara di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Petugas melakukan pengecekan travo, pergantian material seperti Hang, PIN yang bocor dan pecah, jadi harus kita matikan listik untuk menghindari kemungkinan terburuk terhadap petugas di lapangan,” ungkapnya.

Dikonfirmasi kepada petugas PLN tersebut, Ruswan mengungkapkan, ia tidak menampik bahwa sekitar satu jam melakukan pemeliharaan, ia bersama rekannya didatangi aparat dari Polsek Seulimum untuk meminta penjelasan terkait pemadaman listrik.

“Jadi kami berdua diminta untuk datang ke Polsek untuk dimintai keterangan atas pemadaman tersebut,” ujarnya.

Setiba di Polsek, lanjutnya, sebelum dilakukan pemeriksaan ia mencoba menghubungi Kapolres Aceh besar untuk meminta keterangan. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Polsek dan tiba-tiba petugas menghentikan pemeriksaan dan ia bersama rekannya disuruh pulang.

Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Aceh T Bahrul Halid menyebutkan pemeliharaan jaringan listik yang dilakukan oleh petugas PLN sebelumnya sudah dilakukan pemberitahuaan di media massa.

“Kita sudah beritahukan ke media massa akan dilakukan pemadaman sementara di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar karena ada pemeliharaan jaringan listrik ,” katanya.

Ia menambahkan, terkait peristiwa itu, pihaknya akan membuat laporan ke Propam Polda Aceh akibat tindakan oknum polisi tersebut. [Randi]

Related posts