Pemko Banda Aceh jalin kerjasama dengan Unsyiah dan USM Penang

MoU Lansekap

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dalam rangka mengembangkan Kota Banda Aceh sebagai kota hijau, Pemerintah Kota Banda bekerja sama dengan lembaga Pendidikan, yakni Unsyiah dan Universitas Sains Malaysia (USM) Pulau Penang.

Jalinan kerjasama ini ditandai dengan penandatangan MoU oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dengan Dekan School ohf Housing, Building and Planning Universitas Sains Malaysia, Aldrin Abdullah serta Dekan Fakultas Teknik Unsyiah, Mirza Irwansyah, Senin, (26/9) diruang rapat Wali Kota Banda Aceh.

Kata Illiza, kerjasama yang melibatkan Lembaga Pendidikan yakni USM dan Unsyiah diyakini dapat menghasilkan master plan untuk Kota Banda Aceh yang lebih terintegrasi.

“Kita sudah miliki konsep waterfront city, sudah bangun bantaran sungai dari Syiah Kuala, Hutan Kota dan pengembangan pantai Ulee Lheue, tapi belum terintegrasi. Nah, dengan kerjasama ini kita harap akan melahirkan master plan yang lebih terintegrasi sehingga kedepan akan lebih terarah dan terukur programnya,” ungkap Illiza.

Dalam kesempatan tersebut, Illiza menyampaikan terimaksih kepada USM dan Unsyiah.

Illiza berharap kerjasama ini akan terus berlanjut, dan bukan hanya sebatas kerjasama dibidang lingkungan saja tapi juga untuk bidang-bidang lainnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Mirza Irwansyah menyambut baik kerjasama tersebut karena memberi kesempatan kepada mahasiswa Unsyiah untuk exchange student dan transfer kredit antara fakultas Teknik Unsyiah dengan pihak School ohf Housing, Building and Planning Universitas Sains Malaysia.

“Sementara Pemko dapat mengembangkan desain Hutan Kota Tibang dari kerjasama ini, karena nantinya akan melahirkan master plannya,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Prof Aldrin Abdullah yang mengaku sangat berminat dengan kerjasama ini. Katanya kerjasama ini sangat penting karena memberi pendedahan bagi mahasiswa USM, Penang Malaysia terkait dengan ilmu Lanscape di sebuah kawasan yang baru.

“Jadi kami berharap, apa yang didapatkan oleh mahasiswa kami nanti akan dibentangkan pada bulan 12 nanti di Penang. Semua mahasiswa nanti kita jemput dan kita juga undang warga perwakilan Banda Aceh untuk melihat apa yang dihasilkan mahasiswa kami. Jadi dalam tempo beberapa hari mereka akan mengumpul data untuk membentuk master plannya,” ungkapnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts