FPI Aceh siap turun ke Jakarta apabila Ahok tak diproses secara hukum

massa dari Front Pembela Islam (FPI) Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara menggelar aksi damai terkait dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) di di depan Masjid Islamic Centre, Kota Lhokseumawe, Jumat (14/10). (Kanal Aceh/Rajali Samidan)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Massa dari Front Pembela Islam (FPI) Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara menggelar aksi damai terkait dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), tentang pengutipan Surat Al-Maidah ayat 51 yang dianggap melecehkan umat Islam, dan melecehkan Alquran.

Aksi itu bertempat di depan Masjid Islamic Centre, Kota Lhokseumawe, Jumat (14/10). Ketua Front Pembela Islam Aceh (FPI) Aceh yang juga Pimpinan Ponpes Darul Mujahidin , Tgk Muslim Attahiry, meminta Kapolri wajib tangkap Ahok, jika tidak rakyat akan bangkit, karena Ahok musuh bersama umat Islam.

“Tangkap Ahok, Ahok musuh Islam yang telah melakukan penistaan agama Islam, hancurkan Ahok, tidak ada kata maaf kepada Ahok, kami santri Aceh tidak terima dengan pernyataan Ahok terkait dengan penistaan Alquran, Ahok penipu umat Islam,” katanya

Pihaknya siap turun ke Jakarta untuk berjihad melawan Ahok untuk menuntut agar Ahok segera di seret ke jalur hukum.

Ia meminta bareskrim Mabes Polri bisa bekerja independen dan menjadikan hukum sebagai panglima. Kemudian, jangan sampai, Mabes Polri diintervensi oleh pihak manapun terkait penistaan agama.

Aksi tersebut dilakukan oleh pihak FPI karena menganggap pernyataan Gubernur DKI Jakarta telah melakukan penistaan agama islam. [Rajali Samidan]

Related posts