Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Sebanyak 12 warga dari lima Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara tumbang akibat diserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Sementara empat orang lainnya dari angka 12 itu hingga kini masih dirawat inap di RSUD Cut Meutia Buket Rata Kota Lhokseumawe, Aceh.
Sekretaris RSUD Cut Meutia, Saifullah menyebutkan, masing-masing pasien DBD yang masih dirawat yakni Hanif Al Mukaramah (14) asal Desa Blang Pria Samudera, Halifah (4) asal Desa Dayah Kecamatan Nibong, Darwin (17) asal Desa Blang Jruen Kecamatan Syamtalira Bayu, dan Khairul Rizal (17) asal Desa Matang Seurdang Kecamatan Tanah Jambo Aye.
“Hingga hari ini masih ada empat pasien dirawat di RSUD Cut Meutia, saya sudah cek pasien dan memang mereka positif DBD. Dua hari lalu juga ada tiga pasien DBD asal Kuta Lhoksukon yang dirawat, masing-masing Suranda (24), Manda (12) dan Maulana (12),” jelas Saifull, Minggu (16/10).
Sementara untuk Lhoksukon, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lhoksukon, Muhammad Reza Fahlevi melaporkan, setidaknya ada delapan warga yang diserang DBD dan sebagian masih dirawat di RS Lhokseumawe dan dirumah.
“Awalnya saya terima laporan dari Geuchik Lorong Tiga Kuta Lhoksukon bahwa ada lima warganya yang diserang DBD dan telah dirujuk ke RS Lhokseumawe, tapi hingga hari ini ternyata datanya bertambah tiga orang. Pasien saat ini ada yang dirujuk dan ada juga yang sudah pulang untuk menjalani rawat jalan,” demikian kata Reza.
Hal ini turut dibenarkan Geuchik Lorong Tiga Kuta Lhoksukon, Jami’an Rasidi dan Kepala Puskesmas Lhoksukon, dr. Rahmat saat ditanyai. Jami’an menyebutkan, warganya diserang DBD sejak lima hari lalu. Warga kini juga merasa khawatir jika wabah DBD tersebut menular ke warga lainnya.
Adapun mereka asal Lorong III Kuta Lhoksukon yang diserang DBD masing-masing Suranda (24), Mifta Hulzannah (26), Manda (12), Puput (23), Khalit (14), Khatab (17), Maulana (12), dan Zul (23). [Wol]
