Singkil pusat produksi pertanian dan perkebunan unggulan

Ilustrasi - seorang petani menyiram hasil pertaniannya. (Antara)

Singkil (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengungkapkan, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh, Singkil masuk dalam Kawasan Strategis Aceh Zona V, bersama Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Simeulue, dan Aceh Barat Daya, dengan produk unggulan di sektor pertanian dan perkebunan.

Hal itu disampaikan Gubernur Zaini, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Sosial Aceh, Al-Hudri, pada acara Kenduri Rakyat atas Penyerahan lahan sengketa dan peresmian Kantor Koperasi Produksi Perjuangan Bersama, yang dipusatkan di Lapangan Meriam Sipoli, Rimo, Minggu (16/10).

“Mari kita wujudkan kawasan ini sebagai salah satu pusat produksi unggulan pertanian dan perkebunan di Aceh. Marilah kita bangun kerjasama pengelolaan sumberdaya alam di Aceh Singkil ini dengan pola kerjasama Public Private People Partnership,” himbaunya.

Al Hudri meyakini, dengan terlaksananya sistem kerjasama ini, maka iklim investasi di Aceh akan semakin nyaman, dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

Dengan potensi yang dimiliki Aceh Singkil, Pemerintah Aceh telah mengeluarkan kebijakan dan menetapkan Singkil sebagai Kawasan Strategis Aceh Zona V. Untuk itu, Pemerintah Aceh telah menggulirkan beberapa paket kegiatan dan program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan sektor perkebunan di wilayah ini.

Beberapa kebijakan tersebut diantaranya, penyaluran dan pengadaan bibit dan pupuk untuk perkebunan, antara lain 74.500 batang bibit karet, 17 ribu liter pupuk NPK, 6.955 batang bibit cengkeh, 12 ribu batang bibit rumbia, dan 37 ribu batang bibit kelapa sawit.

Selain itu, untuk mendukung kelancaran produksi dan pemasaran hasil perkebunan, Pemerintah Aceh juga membantu pembukaan, pembangunan dan pengerasan jalan untuk usaha maupun produksi perkebunan di berbagai Kecamatan di Aceh Singkil.

“Selaku Kepala Pemerintahan Aceh, dalam kesempatan ini saya ingin menegaskan, bahwa Pemerintah Aceh sangat berkepentingan agar Aceh Singkil dan seluruh wilayah lainnya di Aceh, bisa menjadi semakin maju. Untuk itu, fasilitas pendukung seperti pembangunan infrastuktur jalan menjadi program prioritas kita,” kata Zaini seperti dibacakan Al Hudri.

Pembangunan dan pelebaran jalan serta pemeliharaan beberapa ruas jalan dalam wilayah Aceh Singkil, dan juga jalan yang menghubungkan Aceh Singkil dengan wilayah lain, diantaranya jalan alan Lipat Kajang – Aceh Singkil, dan juga Jalan Trumon – Buluh Seuma – Kuala Baru – Singkil.

Untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut, Pemerintah Aceh telah mengalokasikan dana mencapai total Rp109 Miliar, hingga tahun 2016 ini. [Aidil/rel]

Related posts