Kinerja Jokowi-JK dinilai baik, tapi kondisi ekonomi kurang menggembirakan

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno. (Google)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla, selama dua tahun memimpin Indonesia.

Meski begitu, ada beberapa catatan, khususnya terkait ekonomi nasional.

“Memang dalam kondisi ekonomi yang kurang menggembirakan ini, ya progres ekonomi tidak terlihat. Tetapi jika bicara kinerja, sudah dilakukan cukup baik,” ujar Eddy di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (19/10).

Menurut Eddy, pencapaian Jokowi-JK selama dua tahun terlihat dalam pembangunan infrastruktur. Menurut dia, di bawah kepemimpinan Jokowi-JK pembangunan terakselerasi dengan baik.

“Banyak progres yang sudah dicapai. Kami lihat dari dua tahun pemerintahan Jokowi-JK ini banyak pembangunan infrastruktur terakselerasi dengan baik,” kata dia.

Selain itu, menurut Eddy, Jokowi-JK juga berhasil menambal kekurangan APBN.

“Salah satunya dengan tax amnesty,” kata dia.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan dalam dua tahun terakhir, pemerintah telah mempercepat pembangunan jalan nasional sepanjang 2.225 kilometer, jalan tol sepanjang 132 kilometer dan jembatan sepanjang 16.246 meter atau 160 jembatan.

Kemudian untuk tahun 2016 ini, target pembangunan jalan nasional, yakni sepanjang 703 kilometer dan jembatan sepanjang lebih dari 8.452 meter.

Selain itu saat ini kereta api bukan hanya milik Pulau Jawa. Kereta api juga ada di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Pada 2015 lalu, pemerintah telah membangun jalur rel kereta api sepanjang 179,33 kilometer spoor. Sementara, target yang harus diselesaikan pada tahun 2016 ini yakni sepanjang 271,5 kilometer. Target itu sedang dalam proses realisasi.

Pemerintah juga sedang membangun kereta untuk transportasi perkotaan. Misalnya Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Train (LRT) dan commuter line.

Untuk program tol laut, pemerintah telah menetapkan 24 pelabuhan sebagai Simpul Jalur Tol Laut.

Sebagai pendukung, turut dibangun 47 pelabuhan nonkomersil. Sebanyak 41 pelabuhan sedang dalam pembangunan. [Kompas]

Related posts