Banda Aceh (KANALACEH.COM) – KIP Aceh gelar rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda, untuk membahas kesiapan hadapi sengketa yang berpotensi muncul setelah rapat pleno rekapitulasi dan penetapan calon kepala daerah.
“Yang berpotensi muncul itu ketika kita menetapkan rapat pleno rekapitulas dan calon kepala daerah,” ujar ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi pada wartawan seusai gelar rapat dengan forkopimda di media center KIP Aceh, Kamis (20/10).
Dikatakannya, kordinasi itu untuk mempersiapkan segala kesiapan untuk menghadapi tahapan pilkada selanjutnya. Termasuk permohonan pengajuan keberatan bagi bakal calon kepala daerah mengenai tes kesehatan.
Lanjutnya, adapun tahapan pilkada yang akan segera dilakasanakan ialah, rekapitulasi dukungan KTP bagi calon perseorangan pada tanggal 22 Oktober. Kemudian, penetapan cagub/cawagub pada tanggal 24 dan kegiatan pengundian nomor urut pasangan calon tanggal 25 Oktober mendatang di DPRA Aceh.
Ia juga berharap, dalam penyampaian visi misi pasangan calon di DPR kab/kota dan DPR Aceh, untuk bisa mengagendakan penyampaian visi misi pasangan calon tersebut.
“Kita harap DPR Kab/kota agar dapat membuka sidang istimewa dalam rangka penyampaian visi misi calon bupati/wakil bupati, calon walikota/wakil walikota dan cagub/cawagub di DPRA,” harapnya. [Randi]
