Kementrian ESDM upayakan listrik di 12 ribu desa

PLN padamkan listrik di Langsa
Ilustrasi - Tiang listrik. (Dailymail.co.uk)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melanjutkan Program Indonesia Terang yang berupaya untuk membuat jaringan listrik di 12 ribu desa di seluruh Indonesia melalui Lokakarya Pengembangan Program Indonesia Terang.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan energi adalah kebutuhan pokok kehidupan, terutama dalam bentuk listrik. Apalagi untuk pulau terdepan, terluar, terisolir, keberadaan listrik adalah suatu bentuk pemerataan keadilan.

“Maka Program Indonesia Terang (PIT) sangat relevan kita teruskan dan kita kerjakan bersama,” katanya dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana di Jakarta, Selasa (8/11).

Program melistriki 12.000 desa diprioritaskan di daerah terdepan, terluar, terisolir terutama di wilayah Indonesia Timur yang masih banyak kekurangan energi seperti 3.500 desa di Papua dan Papua Barat yang belum teraliri listrik.

Jonan melalui Rida menyebutkan keberadaan listrik di seluruh wilayah Indonesia untuk memenuhi pemerataan keadilan rakyat Indonesia yang bisa berujung pada masalah nasionalisme bangsa, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan dengan negara lain.

Melalui lokakarya pengembangan Program Indonesia Terang diharapkan dapat menghasilkan masukan atau usulan sebagai terobosan dalam program melistriki 12.000 desa.

Dia berharap ide-ide yang muncul di lokakarya bersifat konstruktif dalam mempercepat Program Indonesia Terang dan meningkatkan elektrifikasi di desa-desa secara signifikan.

Rida menyebut target elektrifikasi 12.000 desa diharapkan bisa tercapai dalam dua hingga tiga tahun ke depan. [Tempo]

Related posts