Kuala Lumpur (KANALACEH.COM) – Ribuan demonstran anti pemerintah berjalan berbaris di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, menuntut pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Najib Razak mundur. PM Najib diduga terlibat dalam skandal korupsi multi miliar dolar.
Dibalut baju berwarna kuning dan terpengaruh oleh penangkapan aktivis serta pemimpin oposisi hanya beberapa jam sebelum demonstrasi, para demonstran berbaris dari berbagai tempat menuju jantung Kuala Lumpur di tengah keamanan yang ketat.
Aksi demonstrasi tampak meriah dengan drum dan vuvuzela bersama dengan orasi, lagu dan nyanyian oleh massa demonstran yang menyerukan pemerintah Malaysia yang bersih seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/11).
“Kami tidak berada di sini untuk meruntuhkan negara ini. Kami mencintai negeri ini! Kami di sini bukan untuk meruntuhkan pemerintah, kami di sini untuk memperkuatnya,” kata wakil ketua demonstrasi Bersih, Shahrul Aman Shaari, dihadapan massa demonstran.
“Negara kita sedang diatur oleh badut dan penjahat. Jadi aku di sini untuk memprotes Perdana Menteri kami,” kata artis Fahmi Reza, yang ikut dalam demonstran sembari memegang poster badut berwajah Najib.
Dalam pidato yang diunggah di website-nya, pada Jumat kemarin, Najib mengatakan para pengunjuk rasa adalah “alat kelompok oposisi”.
“Gerakan mereka adalah bohong. Jelas bahwa protes jalanan ini sebenarnya oposisi menyamar sebagai LSM independen yang bekerja untuk menggeser kedudukan pemerintah yang terpilih secara demokratis,” kata Najib, yang tengah berada di Peru untuk menghadiri pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). [Sindonews]
