Pembangunan terowongan Geurutee masih tahap desain

Ilustrasi terowongan.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Rencana pembangunan terowongan Geurutee sepanjang 1,9 km yang berada di antara Kabupaten Aceh Besar dengan Aceh Jaya tersebut masih tahap desain.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Moeljono seusai menghadiri pembukaan acara City Sanitation Summit (CSS) XVI yang diselenggarakan oleh Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis (24/11).

Meskipun studi terhadap pembangunan sudah dilakukan, lanjutnya, pihaknya masih belum menemukan desain detailnya terkait rencana pembangunan terowongan tersebut.

“Kalau untuk studinya sudah, tapi kita masih mencari desain detailnya, karena ini tidak gampang,” katanya.

Dikatakannya, pembangunan terowongan tersebut sudah menjadi kebutuhan. Apabila tidak dibangun, dampak kerugian akibat seringnya longsor di kawasan itu akan lebih banyak lagi.

Pihaknya juga akan berupaya mencari desain yang cocok untuk bisa membangun jalan tersebut. Ia menyebutkan, beberapa desain yang sedang dicari oleh pihaknya berupa dipindahnya jalan di Geurutee atau tetap memakai terowongan.

“Akan kita cari cara apakah mau dipindah jalannya atau pake terowongan atau pakai konstruksi lain, nah ini kita masih cari desainnya. Geurutee yang saat ini masih kita desain, walaupun masih mahal. Tapi saya akan coba,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya saat ini masih berkordinasi dengan Gubernur non aktif, Zaini Abdullah untuk menemukan cara agar terowongan Geurutee bisa mulai dibangun.

Pembangunan terowongan sepanjang 1,9 km itu bisa memangkas panjang jalan lama yang mencapai 8-10 km. Jarak dan waktu tempuh dari Banda Aceh-Meulaboh akan lebih pendek dan singkat.

Rencana penanganan badan dan ruas jalan yang rawan juga akan dilakukan pembangunan terowongan, seperti di gunung Kulu dan Paro demi menekan tingkat kerawanan jalan di kawasan pergunungan itu.

“Saya sudah telpon tadi dengan pak Gubernur non aktif karena kita punya program untuk beberapa program terowongan disitu seperti Kulu, Paro dan Geurutee,” katanya. [Randi]

Related posts