Diterjang badai, sebuah kapal nelayan hancur di Abdya

Kejari didesak bebaskan nelayan Aceh Barat
Ilustrasi. kapal nelayan rusak dihantam badai. [Merdeka]

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Sebuah kapal penangkap ikan milik nelayan hancur berkeping-keping setelah di terjang angin badai di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Abdya, Muslim Hasan di Blangpidie, Selasa, (29/11), mengatakan, kapal penangkap ikan yang telah hancur dihantam badai tersebut merupakan milik Zulmailiswar warga Desa Rumah panjang, kecamatan Susoh.

Awalnya, kata dia, armada tangkap berukuran 5 goss ton (GT) tersebut berlabuh di kawasan dermaga Ujong Seranga, kemudian tiba-tiba tali jangkar kapal putus sehingga dibawa angina badai dan menghantam batu dan karang hingga hancur.

”Kapal yang berukuran 5 gross ton (GT) di PPI Ujong Serangga tersebut Senin (28/11) malam sekitar pukul 02:00 WIB putus tali jangkar. Ketika angin badai datang membawa kapal dan menghantam batu-batu yang terdapat di pelabuhan itu,” katanya.

Kendatipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun, kata dia, pemilik armada tangkap tersebut mengalami kerugian dengan tafsiran mencapai Rp. 300 juta ditambah lagi dengan empat awak kapal kehilangan mata pencaharian.

Selain angin kencang, banjir juga melanda daerah tersebut dan ratusan hektar sawah yang sudah ditanami padi oleh para petani khususnya dikawasan kecamatan Jumpa sejak dua hari terakhir terendam air setinggi sepinggang orang dewasa.

”Sebelumnya air tidak terlalu tinggi, namun, Karena hujan lebat terus menguyur sejak dua hari terakhir ratusan hektar sawah milik petani di Desa Kuta Jeumpa, Desa Iku Lhung dan Desa Cot Mane, digenangi air banjir,” kata M.Yamin salah seorang petani didaerah itu

Ia berharap, air banjir yang saat ini mengenangi tanaman padi petani cepat surut, sehingga tanaman padi yang kini sudah berumur dua minggu itu tidak mengalami kerusakan atau mati.

”Kita berdoa agar air yang mengenangi tanaman padi petani cepat surut dan hujan lebat bisa berhenti, supaya tanaman kami bisa selamat,” katanya. [Antara]

Related posts