Muscab Koni Lhokseumawe, jangan sampai ada kepentingan di dalamnya

(ist)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Musyawarah Cabang Taekwondo yang di selenggarakan oleh Koni kota Lhokseumawe pada hari Senin lalu, tidak memenuhi syarat. Pasalnya, dalam pengambilan keputusan, hanya dihadiri oleh satu Dojang sedangkan 8 Dojang lainnya yang ada di kota Lhokseumawe tidak diundang untuk memberikan hak pilihnya pada acara Muscab tersebut.

“Dalam Quorum juga sudah disebutkan secara jelas, dalam rapat atau muscab yang diadakan harus dihadiri sekurang-kurangnya oleh 2/3 jumlah peserta Dojang yang ada, dan setiap Dojang harus memberikan dua hak suara. ,”ungkap Sabem Adek dalam jumpa pers yang di diadakan di HBQ Cafe Lhokseumawe, Sabtu (03/12).

Lanjutnya, pada muscab itu, kalau ingin bersaing, bersainglah secara sehat tanpa ada embel-embel dan kepentingan seperti pada muscab kemarin yang dilakukan secara sepihak oleh Koni Kota Lhokseumawe.

Sementara itu, Cut Asmaul Husna salah satu atlit Taekwondo peraih medali emas pada Pora 2014 mengaku sangat kecawa dengan muscab yang telah di selenggarakan secara sepihak dan diadakan secara dadakan oleh Koni Kota Lhokseumawe.

“Kita ini atlit Taekwondo yang sudah pernah mengharumkan nama kota Lhokseumawe, dan kita tidak membawa nama pribadi atlit namun Koni Kota Lhokseumawe sama sekali tidak menghargai upaya kami para atlit Taekwondo dan malah saat ini kami disingkirkan,” tegasnya. [Rajali Samidan]

Related posts