BPBD Pijay: Korban meninggal akibat gempa 50 orang

Ilustrasi - Bangunan yang roboh di SPBU Ulee Glee, Pidie Jaya akibat gempa, Rabu (7/12). (Kanal Aceh/Rajali)

Meureudu (KANALACEH.COM) – Tim evakuasi Korban gempa yang terdiri dari TNI, Polri, SAR dan BPBD hingga saat ini, Rabu (7/12) siang terus berupaya melakukan evakuasi terhadap warga yang diduga masih ada yang tertimbun bangunan.

Dari pantauaan Kanalaceh.com di lokasi tepatnya di SPBU Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, bahwa dua unit alat berat telah dikerahkan dan sedang mencari korban.

Menurut informasi yang dihimpun, terdapat sekitar enam orang warga tertimbun dari salah satu bangunan toko yang berdampingan dengan SPBU tersebut.

Sementara baru dua warga yang berhasil dievakuasi dalam kondisi lemas dari lokasi tersebut.

Sementara itu, data sementara yang diperoleh dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, Puteh A Manaf menyebutkan bahwa korban yang meninggal dunia akibat gempa tersebut sudah mencapai 50 orang.

Data dari BPBD Pidie Jaya.
Data dari BPBD Pidie Jaya.

“Sedang bangunan toko dan rumah penduduk yang roboh yakni mencapai 191 unit dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten itu,” kata Puteh.

“Korban yang meninggal dunia akibat gempa pagi tadi sudah mencapai 50 orang dari tiga kecamatan yang ada, yaitu Kecamatan Meureudu, Trieng Gadeng, dan Bandar Dua. Sementara korban luka berat mencapai 26 orang dari Kecamatan Meureudu dan Trienggadeng, untuk rumah ibadah yakni meunasah dan mesjid yang roboh mencapai 13 unit dari lima kecamatan,” tambahnya.

Hingga saat ini, tim evakuasi terus dikerahkan untuk mengevakuasi para korban. Tak hanya itu, gempa susulan juga masih terjadi dan hujan mengakibatkan tim evakuasi kewalahan. [Rajali Samidan]

Related posts