Korban gempa dirawat di luar ruangan RSUD Pijay

Pasien gempa dirawat di sal RSUD Pidie Jaya, Sabtu (10/12). (Serambi)

Sigli (KANALACEH.COM) – Rum‎ah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya merawat pasien gempa di luar ruangan rumah sakit tersebut. Para pasien dirawat di sal di rumah sakit yang terletak di pinggir jalan nasional.

Pantauan kemarin, deretan ranjang pasien berjejer di tiga sal RSUD Sigli. Para pasien ditemani keluarganya. Sesekali dokter dan perawat melakukan pengecekan terhadap pasien.

“Keluarga kami dirawat di luar ruangan, kita takut dengan gempa susulan yang masih terjadi di Pidie Jaya,” kata keluarga korban gempa, Herawati, Sabtu (1‎0/12) .

Secara terpisah Direktur RSUD Pidie Jaya, dr Ernida, Sabtu (10/12) mengatakan, sebanyak 33 pasien gempa dirawat di luar ruangan RSUD Sigli.

Pasien tidak bersedia dirawat di dalam ruangan takut gedung roboh saat terjadi gempa susulan.

“Jadi ini, murni permintaan pasien karena mereka trauma dengan rumah roboh roboh akibat gempa. Dokter dan perawat secara bergantia memeriksa pasien yang masih dirawat inap di luar ruangan,” katanya.

Ia menjelaskan, satu hari setelah gempa terjadi, RSUD melakukan operasi terhadap tiga ibu hamil.

Ketiga pasien itu dilakukan operasi, karena pasien tidak bisa melahirkan secara normal. Pesien itu bernama Jamaliah (23) Muko Blang, Kecamatan Panteraja.

Berikutnya, Fitriani (24) asal Gampong Mesjid, Kecamatan Trienggadeng dan Maryamah (23) gampong Poh Roh, Kecamatan Meureudu‎. [Serambi]

Related posts