Diduga menistakan agama, Pria di Subulussalam diamankan polisi

ilustrasi. (republika)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Seorang pria berinisial LO warga Desa Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri,Kota Subulussalam dilaporkan ke polisi karena postingannya di akun facebook yang dianggap menistakan agama Islam.

Dia dilaporkan secara resmi oleh Karlinus, salah seorang tokoh masyarakat dari perwakilan agama Islam ke Mapolsek Simpang Kiri, Kamis (15/12) malam.

Informasi yang dihimpun, pria yang merupakan karyawan salah satu perusahaan minuman kemasan memosting cuitan mengandung penistaan agama Islam pada akun facebooknya pada Rabu (14/12).

Postingan yang mengandung SARA itu pun mendapat reaksi dari sejumlah warga di Kota Subulussalam. Beruntung sang pelaku ini langsung diamankan polisi dan kini dibawa ke Mapolres Aceh Singkil.

proses pelaporan tersebut turut dikawal sejumlah tokoh agama seperti Ustaz Maksum LS, Ustaz Fahmi, sejumlah tokoh pemuda dan Edy Saputra dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA).

”Pemilik akun pembuat postingan yang diduga berisi SARA atau penistaan itu kemarin langsung kita amankan,” kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Riskian melalui Kapolsek Simpang Kiri, AKP Dede Kurniawan Kamis (15/12) malam di Mapolsek Simpang Kiri.

Menurutnya, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya dugaan postingan di facebook mengandung unsur SARA dan kebencian sehingga langsung turun ke lapangan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.

Kapolsek mengaku kasus ini telah mereka tangani dan pelaku sudah diamankan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan. Laporan resmi dari perwakilan umat muslim juga sudah diterima.

”Kita sudah proses, sekarang pemeriksaan awal, pelapor dari perwakilan muslim kita BA tahap awal di Mapolsek Simpang Kiri, besok akan diperiksa lebih lanjut di Mapolres Singkil karena pelaku juga diperiksa di sana,” ujar AKP Dede.

AKP Dede juga mengatakan kasus ini akan ditangani serius pihak kepolisian sesuai koridor hukum. Dia pun mengimbau masyarakat tidak terprovokasi oleh isu yang kini bergulir di Jakarta. [Serambi]

Related posts