Wisatawan minta perhatikan keselamatan pelayaran Sabang

Panduan transportasi dan akomodasi ke Sail Sabang 2017
KMP Tanjung Burang saat hendak bersandar di Pelabuhan Balohan, Sabang (foto pulauwehaceh.com)

Sabang (KANALACEH.COM) – Para wisatawan domestik maupun internasional yang berlibur ke Kota Sabang, Aceh, meminta kepada pihak pengelolaan kepelabuhanan untuk memperhatikan keselamatan penumpang dalam pelayaran dari dan ke pulau itu.

“Saya tidak berani berangkat tadi kapalnya penuh sampai tidak dapat tempat duduk, padahal saya bersama keluarga sudah membeli tiket eksekutif,” kata wisatawan asal Sumatera Utara Vivy sembari menunjukkan tiket warna putih (eksekutif) kepada Antara di Pelabuhan Balohan, Sabang, Rabu.

Pantauan di lapangan, Kapal Cepat Express Bahari Rabu pagi berlayar dari Sabang tujuan Banda Aceh pada pukul 07:40 WIB dengan kondisi penuh, bahkan tidak sedikit penumpang yang sudah membeli tiket tertinggal dan terpaksa menungggu jadwal pelayaran pada pukul 11:00 WIB dan Pukul 14:30 WIB.

Kemudian, pagi tadi lonjakatan penumpang terjadi peningkatan karena tidak berlayarnya Kapal lambat KMP-BRR akibat terjadinya kerusakan pada bagian mesin dan usai perbaikan Selasa (20/12), sehingga pada Rabu pagi sudah kembali beroperasi.

Penumpang lainnya, warga Banda Aceh Husni mengakui, kecewa dengan manajemen kepelabuhanan di Pelabuhan Balohan, Sabang.

“Saya ke sini kerja bang, dan sejak dulu manajemen pelabuhan Sabang tidak tertib, penumpang yang sudah membeli tiket saja bisa tidak dapat seat bagaimana ini,” ungkapnya.

Ia berharap kepada pihak pengelola kepelabuhanan dapat menertipkan pelayanan di pelabuhan Sabang untuk mewujudkan kenyamanan bagi setiap wisatawan yang berlibur ke Sabang.

Kepala Syahbanda Kota Sabang Eko Pangmudi menyampaikan, pihaknya sangat mengutamakan keselamatan penumpang dalam pelayaran dan jika ada kapal yang tidak sesuai dengan prosuderal pelayaran maka tidak dikeluarkannya surat izin berlayar.

“Petugas kami di lapangan sangat memperhatikan keselamatan dan jika cuaca tidak mendukung kita tidak mengeluarkan surat izin pelayaran,” katanya.

Lebih lanjut ia berharap, kepada semua pihak termasuk pengguna jasa juga memperhatikan keselamatan dalam belayar dan kepada penumpang tidak membeli tiket pada calo dan membelinya pada loket resmi.

“Kita mengimbau kepada penumpang membeli tiket pada loket resmi agar terdaftar di manifest dan mendapat seat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Syahbandar Kota Sabang juga menambahkan, pagi tadi terjadi lonjakan penumpang di Kapal Express Bahari karena tidak berlayarnya kapal lambat KMP BRR dari Sabang.

“Sekarang sudah normal kembali dan semua penumpang yang hendak menyeberang sudah terangkut,” kata Eko Pangmudi. [Antara]

Related posts